Berita

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berpotensi kembali maju pada Pilgub 2024/RMOL

Politik

PKS Jakarta Usulkan Anies untuk Pilgub 2024

JUMAT, 24 MEI 2024 | 06:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta mengusulkan nama Anies Baswedan untuk kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Usulan PKS Jakarta itu segera dibawa ke DPP.

"Keputusan DPW PKS Jakarta mengusulkan ke DPP seperti itu, kewenangan DPP menerima atau menolak," ucap Ketua DPW PKS Jakarta, Khoirudin, kepada wartawan, Kamis (23/5).

Khoirudin mengatakan, pihaknya sempat berbincang dengan Anies sebelum memutuskan mengusungnya pada Pilkada mendatang. Anies, ungkap Khoirudin, menyambut dengan hangat.


"Ya bincang-bincang informal. Ya (menyambut) dengan hangat," ujarnya.

Selain Anies, nama lain yang masuk dalam bursa Cagub Jakarta adalah kader PKS Mardani Ali Sera.

"Dari kader (internal) ada Mardani Ali Sera," imbuhnya.

Di sisi lain, PKS pun membuka diri kepada parpol lain yang ingin berkoalisi dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.

Sekretaris DPW PKS Jakarta. Abdul Aziz, membenarkan nama Anies Baswedan diusulkan untuk Pilgub mendatang. Aziz menyebut keputusan itu dibuat berdasarkan aspirasi para kader.

"Iya benar, cuma ini belum final, belum ada keputusan resmi dalam bentuk surat, masih bisa berubah-ubah referensinya," terang Aziz.

"Kami mengadopsi keinginan para kader yang menginginkan Pak Anies ini dicalonkan kembali oleh PKS. Jadi kami menampung aspirasi dari para kader," sambungnya.

Aziz pun menekankan bahwa setelah nama Anies di bawa ke DPP, partainya tetap melihat dinamika yang terjadi menjelang pendaftaran.

"Seperti dulu kan kita pernah mengusung Pak Mardani Ali Sera untuk menjadi gubernur, tapi di detik-detik terakhir tiba-tiba kami melihat bahwa masyarakat mendukung Pak Anies. Ya jadi ini kita balik. DPP memutuskan menggantikan (Mardani dengan Anies). Ini kan politik ya, politik kan dinamis. Tergantung keinginan masyarakat," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya