Berita

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto/RMOL

Bisnis

Kasus PT Indofarma

BUMN Harus Dibersihkan dari Oknum Pemburu Rente

KAMIS, 23 MEI 2024 | 15:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

DPR diminta untuk mengevaluasi oknum-oknum direksi BUMN yang terindikasi pemburu rente.

Selain itu juga mengevaluasi BUMN dan anak usahanya yang tidak memberikan benefit bagi keuangan negara.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menanggapi tidak dibayarnya gaji karyawan PT Indofarma Tbk (INAF).

"Direksi Indofarma harus bertanggung jawab penuh atas tunggakan pembayaran gaji karyawan, apalagi raibnya uang sebesar Rp470 M," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/5).

Menurut Hari, esensi perusahaan-perusahaan BUMN selama ini hanya menjadi sapi perahan oknum-oknum pejabat pemburu rente.

Sehingga, banyak ditemukan BUMN bermasalah yang merugikan keuangan negara dan berdampak kepada karyawan BUMN.

"Bahkan ada kesan aji mumpung bagi yang berkuasa untuk memaksimalkan permainan  pribadi dan kelompoknya mengeruk keuntungan melalui BUMN," tutur Hari.

Untuk itu, Hari meminta agar DPR memanggil Erick Thohir dan Direksi Indofarma untuk mempertanggungjawabkan terkait kasus karyawan yang belum digaji.

"Mengevaluasi BUMN dan anak usahanya yang tidak memberikan benefit bagi keuangan negara. Dan jangan ada aji mumpung bagi BUMN bermasalah yang merasa dapat dukungan dari APBN, dan mengevaluasi oknum-oknum direksi BUMN yang terindikasi pemburu rente," pungkas Hari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya