Berita

Monyet howler/Net

Dunia

146 Monyet Langka Meksiko Mati Akibat Cuaca Panas Ekstrem

KAMIS, 23 MEI 2024 | 15:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Suhu panas ekstrem di bagian tenggara Meksiko menyebabkan sedikitnya 146 monyet howler mati.

Konservasi Keanekaragaman Hayati Usumacinta (Cobius) mengatakan bahwa monyet howler, atau Saraguatos merupakan spesies langka di Meksiko Selatan yang terancam punah.

"Sejak awal bulan, Cobicus telah menerima laporan kematian monyet howler hingga 145 ekor," ungkap lembaga tersebut seperti dimuat The Guardian pada Kamis (23/5).

Sejak awal bulan Mei, para pemerhati lingkungan dan penduduk di negara bagian Tabasco dan Chiapas telah melaporkan bahwa primata yang dikenal karena suara gemuruh yang khas, terjatuh dari pohon dan mati karena suhu tinggi dan dehidrasi.

Kementerian Lingkungan Hidup pada 20 Mei lalu mengumumkan penyelidikan terhadap kematian 80 monyet.

Mereka menjanjikan angka resmi dan penyebab di balik fenomena suram ini dalam waktu seminggu.

Sejauh ini, hanya asosiasi sipil seperti Cobius yang mencoba mendokumentasikan kematian tersebut dan menerapkan strategi penyelamatan dan dukungan terhadap spesies tersebut, yang dinyatakan terancam punah pada tahun 2022.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memerintahkan menteri dalam negeri untuk mulai mengambil tindakan untuk mendukung spesies yang juga asli di negara bagian asalnya.

Meksiko sedang mengalami gelombang panas ketiga berturut-turut pada tahun 2024. Suhu telah meningkat hingga lebih dari 45 derajat celcius di beberapa wilayah negara tersebut, seperti Tabasco dan Chiapas.

Dua puluh enam orang sejauh ini 26 orang dilaporkan tewas akibat suhu tinggi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya