Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pengusaha Keluhkan Cuti Bersama RI Terlalu Banyak, Ganggu Produktivitas

KAMIS, 23 MEI 2024 | 13:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Para pengusaha di dalam negeri mengeluhkan banyaknya libur panjang yang ada di Indonesia, yang dianggap telah merugikan beberapa perusahaan.

Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Giriwardhana mengatakan jumlah sektor yang terganggu libur panjang lebih banyak, dibandingkan dengan sektor yang diuntungkan.

Menurut Danang, pemerintah seharusnya menyoroti sektor-sektor tersebut, yang mengalami banyak hambatan akibat cuti bersama yang berkepanjangan.

"Pemerintah mestinya tidak melihat libur nasional dampaknya hanya ke sektor pariwisata, tapi melihatnya secara makro karena ada industri lain yang terganggu secara keseluruhan, Ini berbahaya pada produktivitas kita," kata Danang dikutip Kamis (23/5).

Ia pun mengatakan ketika produktivitas perusahaan terganggu, maka output yang akan dihasilkan dapat menurun, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada daya saing Indonesia di tingkat global, khususnya dalam sektor manufaktur.

"Ini sudah bertahun-tahun begini, kami melalui Apindo melihat situasi libur panjang nasional dikaitkan libur nasional ini mengganggu produktivitas kita. Produktivitas Indonesia rendah di ASEAN, cuti bersama ini makin ganggu produktivitas," sambung Danang.

Untuk itu para pelaku usaha berharap pemerintah kedepannya dapat mempertimbangkan usulan untuk tidak sering menerapkan cuti bersama. Pasalnya, industri manufaktur sendiri disebut sedang menghadapi kesulitan akibat kenaikan upah setiap tahunnya.

"Benar seharusnya dievaluasi ke depan, jadi tiap tahun ada seperti itu kita harus evaluasi secara lain nasional. Apalagi kenaikan upah nggak selalu beriringan dengan produktivitas," tegasnya.

Selain itu, pengusaha juga mengeluhkan karyawan yang masuk pada saat libur panjang dan cuti bersama, di mana mereka wajib memberikan gaji tambahan sesuai jam kerja karyawan tersebut, yang dianggap memberatkan pengusaha.

"Ketika mempekerjakan pegawai di hari libur upahnya naik jadi 2x lipat, ini memperberat khususnya bagi industri padat karya," ucap Danang.

Saat ini karyawan di dalam negeri tengah menikmati libur panjang yang dimulai pada Kamis 23 Mei 2024 yang merupakan Hari Raya Waisak, dan  Jumat 24 Mei 2024 yang ditetapkan sebagai cuti bersama.

Sebelumnya, dua minggu lalu karyawan juga menikmati libur panjang akhir pekan pada 9 Mei yang merupakan Kenaikan Isa Almasih dan 10 Mei yang ditetapkan sebagai cuti bersama.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya