Berita

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo/Net

Bisnis

BI Optimis Kurs Rupiah Bakal Stabil dan Menguat di Bawah Rp16 Ribu

KAMIS, 23 MEI 2024 | 10:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) rupiah diyakini akan stabil dan terus menguat di bawah Rp16 ribu per dolar AS, setelah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunganya ke level 6,25 persen pada April 2024 lalu.

Hal tersebut dikatakan Gubernur BI, Perry Warjiyo, usai memutuskan menahan suku bunga dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada periode Mei 2024.

"Dari hari ke hari nilai tukar naik turun, tapi secara keseluruhan BI melihat rupiah stabil dan akan cenderung menguat," kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (22/5).

Pada penutupan perdagangan Rabu, rupiah sendiri terpantau menguat 0,02 persen ke level Rp15.995 per dolar AS, setelah kurs rupiah sebelumnya kembali tembus ke atas Rp16 ribu.

"Jadi enggak usah kaget dan nggak usah bingung, (saat ini) Alhamdulillah Rp15.900, yang penting stabil di sekitar Rp16 ribu menuju Rp15.900 dan seterusnya," jelas Perry.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur BI memaparkan empat faktor yang diyakini akan mendukung penguatan rupiah, yaitu kembalinya aliran modal asing yang masuk ke RI setelah adanya respons positif pasar atas bauran kebijakan moneter BI pada April 2024.

Respons kebijakan ini telah berhasil mendorong aliran masuk modal asing, terutama ke SBN dan SRBI hingga sebesar 4,2 miliar dolar AS hingga Mei 2024.

Selain itu penguatan rupiah juga akan didukung oleh imbal hasil Indonesia, di mana yield SBN tenor 2 dan 10 tahun tercatat meningkat pasca kenaikan BI-Rate, yakni dari 6,31 persen dan 6,71 persen pada akhir Maret 2024 menjadi 6,86 persen dan 7,21 persen pada akhir April 2024.

Selanjutnya, prospek perekonomian Indonesia yang bagus dibandingkan negara berkembang lainnya. Berdasarkan catatan BI, pertumbuhan ekonomi triwulan I/2024 tercatat mencapai 5,11 persen (yoy), atau meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy).

Terakhir, komitmen BI yang akan selalu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan berbagai kebijakan.

"Ya karena itulah (kurs rupiah) stabil dan cenderung menguat," pungkas Perry.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya