Berita

Rumah kediaman Egi alias Pegi Perong di Kabupaten Cirebon digeledah Polisi/Istimewa

Presisi

Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti Usai Geledah Rumah Pegi Perong

KAMIS, 23 MEI 2024 | 02:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penggeledahan dilakukan polisi di rumah salah satu tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Perong, di Dusun 1 Blok Simaja RW 2 Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Saat digeledah tim Polda Jabar bersama Timsus Satreskrim Polres Cirebon Kota, rumah bercat hijau tersebut hanya dihuni nenek pelaku.

Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar 3 jam itu, Polisi menyita satu boks berisi barang-barang dari dalam rumah tersebut.


Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti-bukti yang dapat membantu pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 silam.

"Ini ada beberapa barang yang disita dari rumah Pegi alias Perong karena untuk kebutuhan penyidikan," ucap Anggi, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (22/5).

Di rumah tersebut, Pegi Perong yang merupakan salah satu DPO dalam kasus pembunuhan Eki dan Vina tinggal bersama kakek, nenek, ibu, serta saudara-saudaranya.

Berdasarkan keterangan warga, Pegi alias Egi dikenal sebagai Pekong bukan Perong, sejak terjadinya kasus pembunuhan tidak tinggal di rumah, tapi merantau ke Bandung.

Selain itu, warga menyebut sejak 2016 Pegi sempat pulang ke rumah sebanyak 3 kali yakni setiap hari raya Idulfitri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya