Berita

Duta Besar Iran, Mohammad Boroujerdi (tengah) dan para ulama serta staf kedutaan di acara doa bersama untuk Presiden Raisi di kediaman resmi Dubes di Jalan Madiun Nomor 1, Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024/RMOL

Dunia

Kedubes Iran Gelar Acara Tahlilan untuk Almarhum Presiden Raisi

KAMIS, 23 MEI 2024 | 01:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kedutaan Besar Iran di Jakarta menggelar doa bersama dan tahlilan untuk mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Husain Amir Abdullahian dan pejabat tinggi Iran lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter Minggu lalu (19/5).

Bertempat di Kediaman Duta Besar Iran, Mohammad Boroujerdi di Jalan Madiun Nomor 1, Jakarta pada Rabu (22/5), acara itu dihadiri oleh ratusan orang yang berasal dari kalangan diaspora Iran, alumni Iran dan kelompok majelis ta'lim.

Menurut pantauan Kantor Berita Politik RMOL, seluruh tamu menggenakan pakaian senada, berwarna gelap atau hitam. Raut kesedihan tampak di wajah mereka, beberapa memegang poster Raisi dan pejabat Iran yang telah meninggal.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, kemudian membaca surat Yasin bersama-sama, disambung dengan doa untuk para syuhada.

Dubes Boroujerdi menggambarkan sosok Presiden Raisi yang begitu menyayangi Indonesia.

Saat ditugaskan di Jakarta, Raisi berpesan agar Dubes menindaklanjuti banyaknya kesepakatan kerjasama yang telah dibuat dengan Indonesia.

"Syahid Raisi menyayangi Indonesia, pemerintah dan masyarakatnya," ujar Dubes dalam sambutannya.

Sementara Menlu Amir Abdullahian, Dubes menyebutnya sebagai kolega yang jujur dan pekerja keras. Dia juga memiliki pandangan yang sama baiknya tentang Indonesia.

"Almarhum Amir Abdullahian menyampaikan kepada saya bahwa anda beruntung karena ditugaskan di sebuah negara seperti Indonesia," ungkap Dubes.

Dia berterimakasih kepada masyarakat Indonesia dan diaspora Iran yang berkenan hadir untuk mendoakan para pemimpin mereka.

Untuk itu, Dubes mengumumkan bahwa akan digelar acara tahlilan dan doa bersama lagi di Jalan Pejaten Besok, Kamis (23/5).

"Rasa simpati anda yang terlalu besar membuat ruangan ini terlihat sempit, sehingga besok malam akan ada juga acara tahlilan berikutnya di Pusat Budaya Republik Islam Iran," kata Dubes.

Anggota majelis taklim Haura Insiyah, Saidah Fatimah Az-Zahra, Maya Sofia Al Habsye mengaku hadir karena ikut berduka atas kematian Raisi. Sosoknya yang begitu karismatik dan perjuangan membangun Iran telah menginspirasinya.

"Kita pasti bersedih dengan meninggalnya Presiden Raisi. Apa yang mereka perjuangkan itu luar biasa, kami merasa wajib untuk mensuport. Walau kami jauh di Indonesia, tapi kami hati kami dengan hadir di sini untuk memberikan support untuk keluarga besar Iran," kata dia.

Sebelum menggelar acara doa, sejak pagi hingga sore hari Rabu (22/5), telah digelar penandatangan buku belasungkawa oleh para pejabat pemerintah RI dan sejumlah perwakilan asing di Jakarta.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi hadir langsung dari Bali ke kediaman Dubes Boroujerdi untuk menyampaikan duka cita dan menandatangani buku belasungkawa sebagai tanda mengenang para pemimpin Iran.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya