Berita

Pengamat politik Universitas Malikussaleh (Unimal), Teuku Kemal Fasya/Istimewa

Politik

Pengamat Cemaskan Peredaran Uang Haram pada Pilgub Aceh 2024

KAMIS, 23 MEI 2024 | 00:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah tantangan akan dihadapi para bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024 mendatang.

Mulai dari masalah krusial terkait tingginya angka stunting, penurunan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) yang kini hanya tersisa satu persen, meningkatnya deforestasi, hingga tata kelola pemerintahan.

"Ini menjadi pengingat akan kompleksitas dan tantangan besar yang dihadapi Aceh dalam menjaga integritas demokrasi lokal menjelang Pilkada 2024," kata pengamat politik Universitas Malikussaleh (Unimal), Teuku Kemal Fasya, diwartakan Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (22/5).


"Selain itu, revisi Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang belum terselesaikan dan indeks persepsi korupsi yang belum membaik juga menjadi perhatian utama," sambungnya.

Mencermati hasil Pemilu 2024 yang lalu, lanjut Kemal, ada kekhawatiran bahwa praktik politik uang akan meningkat signifikan pada pelaksanaan Pilkada serentak pada November 2024. Menurutnya, ada kelompok pemodal yang akan ikut mendanai calon kepala daerah.

"Dan uang haram dari transaksi sabu diperkirakan akan beredar selama Pilkada," ujarnya.

Menurut Kemal, dengan maraknya praktik politik uang dan keterlibatan pemodal besar, maka Pilkada Aceh berisiko gagal mencerminkan wajah demokrasi lokal yang khas.

Sebaliknya, yang akan terjadi adalah peniruan model demokrasi Jakarta dengan kecenderungan menguatnya oligarki dan kartel politik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya