Berita

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengaku tak pernah mengeluarkan istilah presidential club/Repro

Politik

Prabowo: Hanya Empat Orang Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

KAMIS, 23 MEI 2024 | 00:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Wacana pembentukan presidential club ternyata tidak pernah keluar dari mulut Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Saya tidak tahu istilah presidential club, saya tidak pernah bicara presidential club sebetulnya," ujar Prabowo dalam program wawancara dengan tvOne bertajuk "Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia" yang dikutip redaksi, Rabu malam (22/5).

"Tapi mungkin ada orang yang dengar pemikiran saya bahwa itu (presidential) club," sambung Prabowo.


Daripada membuat klub, Prabowo menyebut lebih baik para presiden terdahulu kumpul dan ngopi bersama saja.

Apalagi, saat ini hanya tersisa 4 orang saja, yakni Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, dan dirinya sendiri.

"Kan di sini presidennya tinggal berapa orang kan, Pak SBY, Ibu Mega, Pak Jokowi, sekarang, nanti insyaAllah 20 Oktober saya. Hanya empat ya enggak usah bikin klub lah, minum kopi saja bisa ya. Enggak usah terlalu dibesar-besarkan pakai istilah klub tapi saya tidak komentar, intinya kita komunikasi, komunikasi," kata Prabowo.

Sebelumnya, ide pembentukan presidential club ini diungkap langsung Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Presidential Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," kata Dahnil kepada wartawan, Jumat (3/5).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya