Berita

Bonnie Triyana (Kedua dari kiri). /RMOL

Politik

Sejarawan Sebut Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998

RABU, 22 MEI 2024 | 21:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai dalang dan aktor utama dalam menghapus cita-cita reformasi yang telah dibangun sejak runtuhnya pemerintahan orde baru, pada tahun 1998 silam.

Sejarawan Indonesia Bonnie Triyana mengatakan, Jokowi juga mematahkan harapan masyarakat dalam konteks kehidupan adil dan sejahtera, sesuai dengan makna yang tertuang pada Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Saya lihat Jokowi menghapus harapan, memupuskan harapan kita, cita-cita kita untuk menegakkan tujuan dan juga yang apa kita inginkan pada masa reformasi," kata Bonnie dalam diskusi Catatan 26 Tahun Gerakan Redormasi yang bertajuk 'Antara Kenyataan dan Harapan' di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Selain itu, dikatakan Bonnie, Jokowi dan keluarga jelas mempraktikkan sistem demokrasi yang bobok yakni korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Praktik-praktik seperti kolusi, korupsi dan nepotisme yang dulu kita sumpah serapahi ternyata dengan telanjang dipraktikkan dan itu pusatnya ada di Presiden Jokowi dan keluarganya," kata dia.

Selain Bonnie, dalam acara diskusi tersebut turut menghadirkan Guru Besar Ilmu Politik Unpad, Prof Muradi dan Doktor Komunikasi Politik dan Stafsus Ketua Dewan BPIP, Romo Antonius Benny Susatyo.

Selain itu, banyak masyarakat yang hadir dalam diskusi itu yang terdiri dari akademisi, aktivis 98, mahasiswa, dan masyarakat sipil.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya