Berita

Potret Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Husain Amir Abdullahian yang dipajang di meja kediaman Duta Besar Iran di Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024/RMOL

Dunia

Retno Marsudi Sedih Belum Sempat Penuhi Undangan Menlu Iran Semasa Hidup

RABU, 22 MEI 2024 | 18:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Duka mendalam dirasakan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rekannya Menlu Husain Amir Abdullahian.

Dia datang berkunjung ke kediaman resmi Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi di Jalan Madiun Nomor 1, Jakarta pada Rabu (22/5) untuk menyampaikan belasungkawa.

Retno mengaku begitu sedih, karena rekan dekatnya yakni Menlu Iran menjadi salah satu korban meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter hari Minggu (19/5).

Dia ingat sebelum meninggal, Menlu Husain kerap mengundangnya untuk datang ke Teheran. Tetapi permintaan tersebut belum sempat terpenuhi selama Menlu Iran hidup.

"Dan saya masih ingat betul beliau selalu mengingatkan saya untuk berkunjung ke Teheran dan standing invitation tersebut belum sempat saya penuhi tetapi beliau sudah pergi mendahului kita," ungkap Menlu.

Retno turut mendoakan Presiden Raisi, Menlu Iran dan seluruh pejabat yang meninggal dalam kecelakaan helikopter tersebut.

"Saya akan selalu kenang hubungan baik dengan Menlu Husain terutama karena kita berhubungan baik tidak hanya pada tataran resmi sebagai Menlu, tetapi kita juga berkomunikasi dengan baik sebagai manusia," ujarnya.

Kedekatan keduanya ditandai dengan enam pertemuan bilateral yang mereka lakukan selama satu tahun terakhir.

Pertama di bulan Agustus, kedua Menlu bertemu di Johannesburg. Oktober di Jeddah, kemudian di bulan yang sama mereka bersua dalam pertemuan Emergency Special Sessions yang digelar oleh Majelis Umum PBB di New York.  

Kemudian di bulan Desember kedua Menlu bertemu di sela-sela pertemuan Global Refugee Forum di Jenewa. Di tempat yang sama keduanya menggelar pertemuan bilateral di sela-sela high level meeting Dewan HAM PBB Februari 2024. Yang terbaru adalah di sela-sela pertemuan KTT OKI bulan lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya