Berita

Kondisi di dalam pesawat SIA setelah pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok pada Selasa, 21 Mei/Net

Bisnis

CEO Singapore Airlines Minta Maaf Atas Insiden Turbulensi Parah yang Tewaskan Satu Penumpang

RABU, 22 MEI 2024 | 16:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong meminta maaf atas insiden turbulensi parah yang mengakibatkan satu orang tewas dan 70 lainnya luka-luka dalam penerbangan dari London ke Singapura.

Mengutip NDTV, Rabu (22/5), Phong mengungkapkan penyelasannya atas pengalaman traumatis yang dialami penumpang dalam penerbangan SQ321 itu.

"Atas nama Singapore Airlines, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari almarhum. Kami sangat menyesal atas pengalaman traumatis yang dialami semua orang di pesawat SQ321," kata Phong, dalam pernyataannya.


Ia menegaskan bahwa Singapore Airlines berkomitmen akan memberi segala dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada para penumpang dan awak pesawat SQ321.

"Yakinlah bahwa Singapore Airlines ada di sini untuk membantu dan mendukung Anda selama masa sulit ini," sambungnya.

Selain itu, Phong juga mengatakan bahwa pihaknya akan kooperatif dalam bekerja sama dengan otoritas terkait dalam penyelidikan.

Adapun Pesawat Boeing 777-300ER Singapore Airlines sendiri saat ini masih menjadi sorotan di media sosial usai mengalami turbulensi parah pada Senin (20/5).

Pesawat tersebut diketahui terbang dari London, Inggris ke Singapura. Namun mengalami turbulensi parah sehingga terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand pada Selasa (21/5).

Akibat insiden ini satu orang warga negara Inggris tewas dan puluhan lainnya yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat di Bangkok.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya