Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BI Diprediksi Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen pada Mei 2024

RABU, 22 MEI 2024 | 15:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) diprediksi masih akan mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 6,25 persen pada Mei 2024.

Hal tersebut dikatakan Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual, dengan menyebut bahwa suku bunga masih akan ditahan setelah neraca pembayaran tercatat defisit 6 miliar dolar AS (Rp96 triliun) pada kuartal I-2024.

"Masih akan mempertahankan. Inflasi relatif masih sesuai dengan ekspektasi, namun proyeksi neraca pembayaran kemungkinan masih akan defisit dalam jangka menengah 6 bulan ke depan," kata David dalam analisanya pada Rabu (22/5).

Adapun neraca pembayaran yang minus ini terjadi setelah pada kuartal sebelumnya tercatat surplus sebesar 8,6 miliar dolar AS (Rp137 triliiun).

Menurut David kondisi ini diyakini masih akan berlanjut mengingat adanya musim repatriasi dividen, atau pembagian dividen sejumlah perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia kepada pemegang saham di luar negeri pada pertengahan tahun ini.

Selain itu, bank sentral AS diprediksi juga akan tetap menahan suku bunganya yang tinggi akibat sentimen global.

"Peluang penurunan suku bunga masih tertahan, menunggu juga arah perkembangan suku bunga Fed ke depan," pungkas David.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 April 2024 memutuskan menaikkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen, setelah kurs rupiah tembus di atas Rp16 ribu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya