Berita

Perusahaan energi bersih Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi Future Energy PJSC (Masdar) saat menerima Letter to Proceed (LtP) dari Otorita IKN pada Selasa (22/5)/Ist

Bisnis

Investasi Energi Terbarukan di IKN, UEA akan Lakukan Studi Kelayakan

RABU, 22 MEI 2024 | 14:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan energi bersih Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi Future Energy PJSC (Masdar) berencana melakukan studi kelayakan untuk mengembangkan proyek energi terbarukan 200 megawatt di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Rencana itu sendiri merupakan bagian dari komitmen investasi UEA dalam membangun energi terbarukan sebesar 2 gigawat di IKN.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan bahwa investasi tersebut akan menciptakan kota yang ramah lingkungan di ibu kota baru di Indonesia.


"Dengan memprioritaskan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, maka hal ini akan menempatkan Nusantara sebagai model kota ramah lingkungan yang memanfaatkan energi bersih," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5).

Chief Executive Officer Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi mengatakan Uni Emirat Arab telah berkomitmen kuat untuk memajukan sektor energi Indonesia dengan fokus pada energi terbarukan.

"Upaya bersama kami akan mendorong investasi di bidang hidrogen hijau, tenaga surya, dan angin untuk memposisikan Indonesia sebagai pemimpin kawasan dalam transisi energi global," katanya.

Adapun rencana studi kelayakan ini telah ditandai dengan Letter to Proceed (LtP) oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono kepada Direktur Pengembangan & Investasi Masdar Abdulla Zayed.

Agung menyebut bahwa LtP tersebut merupakan kemajuan dalam salah satu tahapan investasi yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pihak Masdar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya