Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rupiah Kembali Perkasa ke Rp15.982 per Dolar AS

RABU, 22 MEI 2024 | 11:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) rupiah dibuka kembali menguat di  posisi Rp15.982 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Rabu (22/5).

Mata uang Garuda itu terpantau berada di zona hijau dengan menguat 0,1 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, mata uang di kawasan Asia pada hari ini terpantau bergerak bervariasi, seperti peso Filipina yang menguat 0,09 persen, baht Thailand 0,01 persen, dolar Singapura 0,01 persen dan rupee India menguat 0,01 persen.


Namun, yuan China hari ini melemah 0,02 persen, won Korea Selatan 0,13 persen, Jepang minus 0,07 persen, ringgit Malaysia 0,023 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan.

Penguatan rupiah ini terjadi setelah pada perdagangan sebelumnya mata uang itu terus melemah, dengan kembali bertengger di atas Rp16 ribu per dolar AS.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah masih tetap melemah terhadap dolar AS hari ini, karena suku bunga acuan AS yang tinggi diprediksi masih akan ditahan lebih lama.

"Karena para petinggi the Fed yang berbicara semalam, diantaranya Raphael Bostic, Loretta Mester, Susan Collins, Christopher Waller, memberikan sinyal bahwa The Fed akan bersabar menunggu hingga inflasi jelas turun sebelum memangkas suku bunga acuannya," kata Ariston dalam analisis hariannya.

Berdasarkan sentimen tersebut, ia memprediksi rupiah akan bergerak ke level Rp15.930 hingga Rp16.050 hari ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya