Berita

Kondisi di dalam pesawat SIA setelah pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok pada Selasa, 21 Mei/Net

Dunia

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Satu Tewas dan 30 Penumpang Terluka

SELASA, 21 MEI 2024 | 21:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pesawat Singapore Airlines (SIA) yang terbang dari Bandara Heathrow London mengalami turbulensi parah saat melintasi Laut Andaman dekat Thailand pada Selasa (21/5).

Dalam unggahan di Facebook, SIA mengatakan pesawat Boeing 777-300ER dengan nomor penerbangan SQ321 yang membawa 211 penumpang dan 18 awak terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand pada pukul 15.45 waktu setempat.

Akibat guncangan yang dahsyat tersebut, satu orang penumpang meninggal dunia dan 30 lainnya terluka.


SIA menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga korban tewas dan terluka.

“Kami sangat meminta maaf atas pengalaman traumatis yang dialami penumpang dan awak kami dalam penerbangan ini," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Straits Times.

SIA mengatakan pada malam harinya ada 18 penumpang dirawat di rumah sakit, sementara 12 lainnya dirawat karena cedera di rumah sakit.

Menurut data FlightRadar 24, pesawat SIA mengalami guncangan turun tajam dari ketinggian sekitar 37.000 kaki menjadi 31.000 kaki hanya dalam waktu lima menit.

Dzafran Azmir, seorang siswa berusia 28 mengatakan bahwa guncangan terjadi secara tiba-tiba dan orang-orang yang tidak memakai sabuk pengaman langsung terbentur kabin.

"Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas dan terluka. Mereka menabrak tempat lampu dan masker berada," ujarnya kepada Reuters.

Dalam postingan di Facebook, Menteri Transportasi Chee Hong Tat mengatakan dia sangat sedih atas kejadian tersebut, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penumpang yang meninggal.

Ia menambahkan bahwa Kementerian Transportasi dan Luar Negeri, bersama dengan Otoritas Penerbangan Sipil Singapura, pejabat Bandara Changi dan staf SIA, memberikan dukungan kepada penumpang yang terkena dampak dan keluarga mereka.

"Saya sangat sedih mengetahui kejadian di dalam pesawat Singapore Airlines SQ321 dari London Heathrow," tulisnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya