Berita

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga/Net

Hukum

Audit Internal BUMN: Penyelewengan Dana Indofarma Tembus Rp470 Miliar

SELASA, 21 MEI 2024 | 19:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dugaan korupsi salah satu perusahaan pelat merah, PT Indofarma Tbk dilaporkan mencapai Rp470 miliar.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, dugaan praktik rasuah itu berdasarkan hasil audit internal Kementerian BUMN.

Dalam auditnya, praktik dugaan korupsi ditemukan di anak perusahaan Indofarma, yakni PT Indofarma Global Medika (IGM) yang bergerak di bidang farmasi, alat kesehatan, dan makanan sehat.

“Ini anak usaha Indofarma yang tugasnya mendistribusikan produk-produk Indofarma, yang jual produk Indofarma,” ujar Arya, Selasa (21/5).

Mirisnya, praktik haram ini dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memiliki jabatan di Indofarma Global Medika. Mereka disebut tidak menyetor hasil penjualan produk kesehatan kepada induk usahanya.

“Nah ini bisa dikatakan cucunya BUMN karena induknya Biofarma, anaknya Indofarma. Di sana ditemukan ada Rp470 miliar dana yang seharusnya masuk ke Indofarma enggak disetor, itu capai 470 miliar yang kami temukan," sambungnya.

Hasil audit internal ini dilakukan Kementerian BUMN, setelah BPK menyerahkan laporan investigasi ke Kejaksaan Agung pada Senin (20/5).

"Besar harapan kami Kejaksaan Agung dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan tersebut untuk proses hukum," tambah Wakil Ketua BPK, Hendra Susanto.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya