Berita

Kunjungan Komite IV DPD dan Bank Indonesia ke Jawa Tengah/Ist

Bisnis

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

SELASA, 21 MEI 2024 | 15:05 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komite IV DPD melaksanakan kegiatan kunjungan kerja dalam rangka Pengawasan Atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3/2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23/1999 Tentang Bank Indonesia (BI) yang difokuskan pada Kebijakan Terkait Pemberdayaan UMKM dalam rangka menekan laju inflasi di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Rahmat Dwi Saputra mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan kita bisa saling sharing atau bertukar pikiran mengenai program pemberdayaan UMKM di daerah.

“Ya terutama dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang diukur dari inflasi dan nilai tukar,” ujar Rahmat dalam keterangannya yang diterima redaksi, Selasa (21/5).

Senator dari Provinsi Jateng Casytha A. Kathmandu dalam sambutannya mengungkapkan terdapat 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng dengan permasalahan yang berbeda-beda.

“Maka harapannya dalam pertemuan ini akan diperoleh informasi yang komprehensif terkait bagaimana upaya dan peran Bank Indonesia dalam membina dan memberdayakan UMKM di Daerah. Itu terkait kendala dan tantangan ke depannya, dan dampaknya dalam menekan laju inflasi di Provinsi Jawa Tengah,” kata Casytha.

“Hal ini diperlukan sinergi dari semua pihak, baik swasta, pemerintah termasuk BI dalam menciptakan sebuah ekosistem yang saling mendukung untuk kemajuan UMKM khususnya di Provinsi Jawa Tengah,” tambahnya.

Ketua Komite IV sekaligus Senator asal Provinsi Jawa Barat, KH. Amang Syafrudin mengatakan bahwa pihaknya hadir untuk mengetahui lebih banyak lagi sejumlah permasalahan terkait penanganan inflasi di Provinsi Jateng terutama dampaknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan UMKM.

Selain itu, dia menambahkan bahwa UMKM menyumbang perekonomian yang cukup kuat mengingat iklim usaha khususnya di Provinsi Jateng cukup baik.

“Provinsi Jateng memiliki lebih kurang 4,2 juta UMKM dan telah menghasilkan 180.000 UMKM binaan. Dari UMKM binaan tersebut, Jawa Tengah menyerap 1.337.156 tenaga kerja. UMKM juga menghasilkan nilai aset Rp38,995 triliun dan omzet Rp68 triliun lebih,” bebernya.

Dia berharap pemberdayaan UMKM yang dibangun tidak hanya untuk memberikan pembiayaan, tetapi juga membangun ekosistem pemberdayaan UMKM yang komprehensif.

“Itu mulai dari kemudahan berusaha, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan, serta pembentukan pasar yang makin luas dan berkesinambungan,” tegasnya.

Amang juga menyampaikan harapannya agar Bank Indonesia dapat meningkatkan kerja sama yang lebih intens lagi untuk mengawal dan menyusun program/kebijakan terkait UMKM dan sehingga mempunyai kontribusi dalam menekan laju inflasi di daerah.

“Kami sangat senang dan mengapresiasi apa yang telah dipaparkan Bank Indonesia dan mengapresiasi kinerja yang telah dicapai oleh Bank Indonesia dalam melakukan pemberdayaan UMKM,” tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya