Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Wika Beton Bakal Bagi-bagi Dividen Rp6,88 Miliar

SELASA, 21 MEI 2024 | 08:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pionir perusahaan beton di Indonesia, PT Wijaya Karya Beton atau WIKA Beton (WTON) bakal bagi-bagi dividen sebesar Rp6,88 miliar.

Nantinya, para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp0,79 per saham.

Berdasarkan keterangan resmi manajemen WIKA Beton, dividen yang dibagikan itu setara dengan 20 persen dari laba bersih perseroan tahun 2023 lalu yang sebesar Rp34,17 miliar.

"Sementara sebesar 80 persen dari laba bersih atau senilai Rp27,24 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya," kata Manajmenen WTON, dikutip Senin (20/5).

Adapun sepanjang 2023 kemarin, WTON berhasil membukukan kinerja positif di tengah sentimen negatif sektor konstruksi, dengan omzet penjualan tercatat sebesar Rp4,20 triliun, dengan total omzet kontrak baru sebanyak Rp6,61 triliun.

Sementara itu, kas perusahaan itu per 31 Desember 2023 tercatat sebesar Rp407,21 miliar. Dengan ekuitas senilai Rp3,63 triliun dan total aset sebesar Rp7,63 triliun.

“Ke depan, WIKA Beton berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghasilkan solusi terbaik pada pembangunan infrastruktur Indonesia,” lanjut Manajemen WTON.

Selain pembagian dividen, para pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan Direksi dan Komisaris yaitu, mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Priyo Suprobo sebagai Komisaris, dengan mengangkat Eko Sujiyanto sebagai Komisaris Utama, dan jabatan lainnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya