Berita

Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen (Mar) Endi Supardi dan jajaran di Mako Marinir, Jakarta, Senin (20/5)./Ist

Nusantara

Diduga Kecanduan Judi Online Jadi Penyebab Lettu Laut Eko Damara Akhiri Hidup

SENIN, 20 MEI 2024 | 22:43 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Prajurit yang berdinas di bagian kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir Lettu Laut Eko Damara (30) ditemukan bunuh diri di Yahukimo, Papua Pegunungan pada Sabtu (27/4).

Menyikapi hal tersebut, Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen (Mar) Endi Supardi mengungkap fakta diibalik peristiwa tersebut, dimana Eko meninggalkan utang sekitar Rp 819 juta.

Utang itu di antaranya dari rekan sesama dokter, dari rekan di satgas, hingga warung di daerah operasi sampai dari bank. Ternyata, salah satu alasan melakukan leminjakan uang diduga kuat untuk judi online.

"Beliau (Lettu Eko) tidak sanggup untuk mengembalikan, karena pinjam uang juga sempat mengelabui dinas. Alasannya pinjam uang untuk menutup yang di satuan sebelumnya, ternyata tidak dibayarkan juga. Akhirnya uang tidak berbentuk barang, di satgas tidak beli apa apa, di keluarga juga tidak menerima apa-apa, digunakan untuk judi online," kata Endi dalam jumpa pers di Mako Marinir, Jakarta pada Senin (20/5).

Dugaan keterlibatan judi online diperkuat dengan pemeriksaan digital forensik di handphone Eko, dimana terdaoat riwayat download aplikasi judi online. Masih dari HP Lettu Eko, Endi menyebut banyak riwayat pencarian untuk mengakhiri hidup.

"Beliau (Lettu Eko) sudah mempelajari bagaimana belajar mati, mati cepat, mati tidak terasa, dari 'googling' yang ada," kata Endi.

Endi terpaksa mengungkapkan hal tersebut untuk meluruskan isu yang beredar saat ini.

"Kami sebenarnya tidak ingin menyampaikan seperti ini, tapi supaya berita ini tidak simpang siur, karena seolah-olah Marinir kok diam saja," ucap Endi.

Dimana isu yang berkembang, keluarga korban merasa ada yang janggal dengan kematian Eko.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya