Berita

Dealer Toyota di Petaling Jaya, dekat Kuala Lumpur. Penjualan mobil Malaysia mencapai hampir 800.000 pada tahun 2023/Net

Otomotif

Malaysia Rebut Posisi Thailand sebagai Pasar Mobil Terbesar Kedua Asia Tenggara, Indonesia Masih Nomor Satu

SENIN, 20 MEI 2024 | 16:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Posisi Thailand sebagai pasar mobil terbesar kedua di Asia Tenggara berhasil diambil alih oleh Malaysia, sementara Indonesia masih berada di puncak meskipun angka penjualan menurun.

Menurut data yang dikumpulkan Nikkei Asia dari kelompok industri di ketiga negara tersebut, ditambah Filipina dan Vietnam, ditemukan bahwa angka penjualan Malaysia, yang sejak lama berada di peringkat ketiga, melampaui Thailand selama tiga kuartal berturut-turut hingga Januari-Maret 2024.

Menurut Asosiasi Otomotif Malaysia, penjualan mobil meningkat 5 persen pada kuartal pertama dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 202,245 kendaraan. Angka ini menyusul peningkatan sebesar 11 persen pada tahun 2023 dengan 799.731 kendaraan.


Pembebasan pajak penjualan untuk kendaraan yang diproduksi di dalam negeri – yang merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi pemerintah – memberikan dorongan bagi merek mobil nasional Perodua dan Proton, yang menguasai sekitar 60 persen pangsa pasar.

Malaysia menerapkan pengecualian pajak yang dimulai pada tahun pandemi 2020, dan meskipun dihentikan pada pertengahan tahun 2022, pemenuhan pemesanan bebas pajak terus meningkat pada tahun 2023.

"Banyaknya peluncuran model baru termasuk kendaraan listrik dengan harga yang sangat kompetitif membantu memacu penjualan,” kata Asosiasi Otomotif Malaysia dalam sebuah pernyataan.

Ivan Khoo, agen penjualan Toyota di Kuala Lumpur, mengatakan kepada Nikkei Asia bahwa penjualan dalam dua bulan pertama tahun 2024 lebih baik dari perkiraan dan Vios adalah model paling populer, berkat harga jualnya yang dibanderol di bawah 100.000 ringgit (Rp335 juta).

"Saya melihat kedua segmen, baik ICE (mesin pembakaran internal) dan mobil hybrid Toyota, akan terus berkembang dengan baik,” kata Khoo.

Berbanding terbalik dengan Malaysia, penjualan di Thailand justru merosot.  

Dikenal sebagai “Detroit Asia” karena konsentrasinya pada industri otomotif, Thailand telah lama menempati posisi kedua hingga penjualan turun 25 persen pada kuartal pertama dibandingkan tahun sebelumnya.

Penjualan mobil bulanan di negara itu telah menurun dari tahun ke tahun sejak Juni tahun lalu seiring meningkatnya kredit mobil yang bermasalah dan konsumsi yang stagnan secara umum. Pangsa kendaraan listrik meningkat berkat masuknya pabrikan Tiongkok.

Indonesia juga kekurangan momentum. Penjualan mobil pada kuartal pertama di tanah air turun 24 persen dari tahun sebelumnya karena kenaikan suku bunga, menyebabkan konsumen menahan pembelian.

Penjualan pada tahun 2023 hanya sedikit di atas 1 juta kendaraan, turun 4 persen dari tahun 2022 dan 30.000 lebih sedikit dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi, jauh dari target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebesar 1,05 juta unit.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya