Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Naik Usai Presiden Iran Meninggal

SENIN, 20 MEI 2024 | 15:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak terpantau kembali melonjak pada perdagangan Senin (20/5) setelah Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan helikopter.

Mengutip Reuters, harga minyak berjangka Brent naik 0,5 persen menjadi 84,39 dolar AS (Rp1,34 juta) per barel, dan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik menjadi 80,29 dolar AS (Rp1,28 juta) per barel.

Selain itu, kenaikan harga minyak ini juga terjadi di tengah kondisi kesehatan Raja Arab Saudi, Raja Salman, yang dilaporkan terus menurun, akibat masalah radang paru-paru.

Menurut analis IG Markets, Tony Sycamore, kondisi ayah dari Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman yang menurun itu diprediksi akan menambah ketidakpastian dalam pasar energi di masa depan.

“Jika kesehatan sang ayah menurun, hal ini menambah lapisan ketidakpastian yang sudah melingkari pasar energi pagi ini menyusul berita bahwa Presiden Iran hilang,”kata Sycamore.

Ia pun memperkirakan bahwa minyak mentah WTI akan terus menguat hingga 83,50 dolar AS (Rp1,33 juta) per barel.

Selain itu, kondisi perekonomian China juga diyakini akan mempengaruhi harga minyak dunia, karena Tiongkok merupakan salah satu pengimpor minyak terbesar di dunia.

“Saya pikir ada cukup alasan untuk hal ini terjadi, terlebih lagi jika kita mempertimbangkan langkah-langkah properti Tiongkok yang diumumkan minggu lalu, termasuk melonggarkan peraturan hipotik, menurunkan deposito, dan membeli rumah yang tidak terjual,” sambung Sycamore.

Adapun Brent terpantau terus mengalami kenaikan sekitar 1 persen pada minggu lalu, yang menjadi kenaikan mingguan pertama dalam tiga minggu sebelumnya. Sementara WTI naik tercatat naik 2 persen karena membaiknya indikator ekonomi dari AS dan Tiongkok, yang merupakan konsumen minyak terbesar di dunia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya