Berita

Menteri Perdagangan (Mendag RI) Zulkifli Hasan (Zulhas) di pertemuan para Mendag organisasi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2024 di Peru, Sabtu (18/5)/Ist

Bisnis

Zulhas di Forum APEC 2024: Semua Sepakat Perkuat Digitalisasi Kawasan

SENIN, 20 MEI 2024 | 13:36 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan perkembangan terbaru dari sesi terakhir pertemuan para Mendag organisasi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2024 di Peru, Sabtu (18/5).

Dia mengatakan bahwa pada sesi terakhir, para menteri perdagangan APEC sepakat untuk memperkuat digitalisasi sebagai upaya memperkuat rantai pasok dan inklusivitas di kawasan.

Kesepakatan ini merupakan langkah yang dianggap penting dilakukan untuk menjawab tantangan zaman sekaligus bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang begitu pesat.


“Para Menteri Perdagangan APEC sepakat pentingnya digitalisasi sebagai fasilitasi perdagangan untuk tingkatkan konektivitas rantai pasok yang resilien,” kata Zulhas dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin (20/5).

Adapun anggota ekonomi APEC terdiri dari Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Kanada, Chili, RRT, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, PNG, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Selain menggenjot konektivitas, Zulhas yang juga Ketua Umum PAN ini mengatakan para Menteri Perdagangan APEC juga sepakat untuk bersama terus mengajak perempuan agar berkontribusi lebih terhadap perdagangan global.

Dia meyakini kehadiran perempuan bisa memberikan dampak positif terhadap perdagangan global.

“Para Menteri juga sepakat bahwa Inklusivitas perdagangan perlu melibatkan perempuan dan UMKM,” jelasnya.

Zulhas mengatakan kesepakatan tersebut sesuai dengan  tujuan dari Forum APEC. Di mana APEC membahas berbagai upaya agar bisa mewujudkan perdagangan yang liberal, inklusif, dan berkelanjutan.

“Diskusi APEC membahas upaya Fasilitasi Perdagangan guna mewujudkan perdagangan yang liberal, inklusif dan berkelanjutan.,” tutup Zulhas.

Para Menteri menutup pertemuan dengan mengadopsi Pernyataan Bersama Menteri Perdagangan APEC. Komitmen bersama ini akan diangkat pada level pertemuan tertinggi, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC November mendatang di Lima, Peru.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya