Berita

Masyarakat di Teheran berdoa untuk keselamatan Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah jatuhnya helikopter yang membawanya, pada Minggu 19 Mei 2024/Net

Dunia

Ribuan Warga Iran Berdoa Untuk Keselamatan Presiden Raisi

SENIN, 20 MEI 2024 | 06:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketakutan dan kekhawatiran menyelimuti Iran sepanjang Minggu malam (19/5), setelah helikopter yang ditumpangi Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat penting lainnya jatuh dan dinyatakan hilang.

Ribuan umat Muslim Iran berdoa agar presiden kembali dengan selamat di masjid-masjid di seluruh negeri, termasuk di kampung halaman Raisi, kota suci Mashhad.

Warga Iran di Lapangan Valiasr di pusat kota Teheran menangis karena takut akan hal terburuk yang terjadi pada Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian yang bersamanya di helikopter.

“Saya harap mereka baik-baik saja dan segera ditemukan,” ujar salah seorang warga bernama Vakili, seperti dimuat VOA.

Seorang warga Teheran lainnya bernama Hadi juga mengaku prihatin mendengar kabar kecelakaan Raisi.

"Kami berharap dia (Raisi) dan rombongan ditemukan dalam keadaan sehat," kata dia.

Warga juga khawatir bahwa kabar kematian Raisi akan menciptakan guncangan besar di negara yang tengah menghadapi banyak protes massal akibat penurunan ekonomi dan sanksi Barat.

Belum lagi Iran juga tengah  berada di ambang perang dengan musuh bebuyutan Israel dalam serangkaian serangan balasan yang dipicu oleh perang Gaza

Pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pesan untuk menghibur warga dengan mengatakan bahwa mereka tidak perlu khawatir dan kondisi negara akan tetap stabil.

"Tidak akan ada gangguan dalam pemerintahan," ujarnya.

Helikopter yang dinaiki Raisi mengalami kecelakaan saat sedang menuju ke kota Tabriz, setelah ia meresmikan proyek bendungan di perbatasan bersama rekannya Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Konvoi kepresidenan terdiri dari tiga helikopter, dua di antaranya mendarat dengan selamat tetapi satu hilang.

Kondisi cuaca buruk mempersulit komunikasi dengan helikopter yang membawa Raisi dan pejabat lainnya.

Selain tantangan cuaca, Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan bahwa operasi penyelamatan terhambat karena lokasi kecelakaan berada di lereng yang curam dan berhutan di mana jarak pandang sangat terbatas.

"Sayangnya, pasukan penyelamat belum mencapai titik yang diinginkan," kata Vahidi seperti dikutip kantor berita Tasnim.

Rumor dan spekulasi dengan cepat beredar di media sosial di Iran mengenai nasib Raisi dan rekan-rekannya.

Vahidi mendesak masyarakat Iran untuk tidak mempercayai informasi yang disampaikan oleh media yang memusuhi Republik Islam dan mendapatkan informasi mereka hanya dari televisi pemerintah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya