Berita

Kapal tanker minyak M/T Wing/Net

Dunia

Rudal Houthi Serang Kapal Tanker Milik Yunani

MINGGU, 19 MEI 2024 | 09:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah kapal tanker minyak milik Yunani berbendera Panama menjadi sasaran rudal balistik Houthi di Laut Merah pada Sabtu malam (19/5).

Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) melaporkan serangan terhadap kapal minyak M/T Wind terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat.

Dikatakan CENTCOM, kapal M/T Wind baru-baru ini berlabuh di Rusia dan berlayar menuju China. Mereka diserang rudal Houthi saat melintas di Laut Merah yang mengakibatkan hilangnya tenaga penggerak dan kemudi.


"Awak M/T Wind dapat memulihkan tenaga penggerak dan kemudi, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat CBS.

Pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris milik militer Inggris dan perusahaan keamanan swasta Ambrey juga melaporkan hal serupa.

Ambrey dalam laporannya menyebut serangan Houthi telah menyebabkan kebakaran di kapal Wind.

Sejak pecahnya perang Israel dengan Hamas, Houthi telah menyerang atau mengancam lebih dari 100 kapal komersial atau militer di Laut Merah atau Teluk Aden.

Kelompok Houthi mengklaim serangan mereka merupakan protes terhadap perang Israel melawan Hamas dan dukungan AS terhadap Israel.

Namun para pejabat AS menyatakan bahwa banyak kapal yang menjadi sasaran Houthi tidak ada hubungannya dengan Israel.

Serangan Houthi telah berkurang dalam beberapa pekan terakhir karena pemberontak menjadi sasaran kampanye serangan udara pimpinan AS di Yaman.

AS dan Inggris, dengan dukungan dari negara-negara lain, telah melakukan empat putaran serangan udara gabungan untuk menghancurkan situs militer Houthi di Yaman.

Selain itu, militer AS secara teratur melakukan serangan pertahanan diri terhadap rudal dan drone Houthi ketika mereka melihat Houthi bersiap untuk melakukan serangan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya