Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam Pertemuan Menteri Perdagangan APEC 2024 Sesi 1: Liberalisasi Perdagangan: World Trade Organization yang digelar di Arequipa, Peru, Sabtu (18/5)/Ist

Bisnis

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

MINGGU, 19 MEI 2024 | 01:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik berperan penting untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bahwa momentum Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan APEC atau APEC Ministers Responsible for Trade (MRT) bisa menghasilkan kemajuan perundingan di World Trade Organization (WTO) yang substansial.

Zulhas menegaskan hal tersebut saat menghadiri Pertemuan Menteri Perdagangan APEC 2024 Sesi 1: Liberalisasi Perdagangan: World Trade Organization yang digelar di Arequipa, Peru, Sabtu (18/5).


“APEC berperan penting untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral World Trade Organization (WTO). Dengan memanfaatkan momentum Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13, kami para Menteri Perdagangan APEC bertemu di Arequipa  dan bekerja untuk menghasilkan kemajuan perundingan di WTO yang substansial,” ujar Zulhas.

Sebagai informasi, APEC merupakan forum kerja sama regional 21 ekonomi di lingkar samudera pasifik. Adapun Zulhas mengikuti rangkaian APEC Ministers Responsible for Trade (MRT) pada Jumat-Sabtu, 17-18 Mei 2024.

Pada hari pertama, Zulhas mengikuti diskusi bersama soal pemberdayaan perempuan melalui Perdagangan di Kawasan Asia Pasifik. Pertemuan Tingkat Menteri bersama ini merupakan yang pertama kali diinisiasi oleh tuan rumah Peru.

Lalu pada hari kedua akan ada dua sesi. Sesi pertama, Menteri Perdagangan APEC akan mendiskusikan upaya dukungan terhadap WTO dan agenda liberalisasi perdagangan melalui realisasi FTAAP.

Pada sesi kedua, Menteri Perdagangan APEC akan mendiskusikan upaya fasilitasi perdagangan dan inklusivitas di kawasan Asia Pasifik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya