Berita

Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri RI, Togap Simangunsong/Ist

Politik

Hadapi Pilkada, Kemendagri Bangun 8 SPBE di Papua Barat Daya

SABTU, 18 MEI 2024 | 20:28 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membangun delapan sistem informasi dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaporan serta koordinasi di tingkat pusat hingga daerah.

Delapan sistem tersebut di antaranya Sistem Informasi Manajemen Pelaporan, Sistem Informasi Penanganan Konflik Sosial (SI PKS); Pusat Komunikasi dan Informasi (PUSKOMIN); Sistem Informasi Ormas (SIORMAS); Sistem Informasi Manajemen Politik Dalam Negeri (SIMPOLDAGRI) di dalamnya ada SIPANTAU; Sistem Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya, dan yang terkait dengan sistem data dan informasi di bidang hukum.

“Semua sistem aplikasi tersebut adalah kumpulan regulasi yang terkait dengan apa yang dikerjakan di Ditjen Politik dan PUM dan Kesbangpol di daerah,” kata Plh. Direktur Kewaspadaan Nasional/Kepala Bagian Perencanaan Dirjen Politik dan PUM Kemendagri, Andi Baso Indra mengatakan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (18/5).


Menurut Andi, hal ini diharapkan menjadi stimulan bagi Provinsi, khususnya Provinsi Papua Barat Daya, untuk memaksimalkan penggunaan sistem tersebut.

"Koordinasi antara pusat dan daerah akan terus ditingkatkan melalui pelatihan offline dan online, guna menghadapi isu-isu strategis pada periode 2025-2029”. tambah Andi.

Sementara itu, Plh. Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya, Yacob Kareth menyampaikan terima kasih kepada Ditjen Politik dan PUM Kemendagri atas inisiatif transformasi digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Yacob Kareth menekankan pentingnya integrasi aplikasi digital antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel.

Sedangkan Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM, Kemendagri RI, Togap Simangunsong mengapresiasi kerjasama Badan Kesbangpol di seluruh Indonesia yang telah berhasil menerapkan sistem aplikasi untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan deteksi potensi masalah, khususnya selama Pemilu 2024 lalu.

“Aplikasi-aplikasi yang telah dikembangkan oleh Ditjen Politik dan PUM akan sangat membantu dalam memantau dan melaporkan situasi secara real-time, yang diharapkan dapat diterapkan secara optimal pada Pilkada serentak mendatang,” kata Togap.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya