Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Nilai Ekspor Indonesia pada April 2024 Turun 12 Persen

SABTU, 18 MEI 2024 | 09:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kinerja ekspor Indonesia pada April 2024 tercatat sebesar 19,62 miliar dolar AS. Nilai ekspor ini menurun 12,97 persen dibanding bulan lalu (MoM).

Penurunan ekspor pada April 2024 tersebut disumbang oleh menurunnya ekspor nonmigas sebesar 14,06 persen.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, kinerja ekspor nonmigas April 2024 secara bulanan mencatatkan pertumbuhan negatif pada seluruh sektor. Pada bulan April ini, ekspor sektor pertanian anjlok sebesar 30,97 persen, diikuti sektor industri pengolahan yang turun sebesar 15,95 persen dan sektor pertambangan yang turun sebesar 4,46 persen (MoM).

Beberapa produk utama ekspor nonmigas dengan kontraksi terdalam, di antaranya adalah tembakau dan rokok (HS 24) yang anjlok 50,71 persen, logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) turun 34,88 persen, kayu dan barang dari kayu (HS 44) turun 32,77 persen, pakaian dan aksesoris (bukan rajutan) (HS 62) turun 29,05 persen, serta kopi, teh dan rempah-rempah (HS 62) turun 28,27 persen (MoM).

Pelemahan ekspor nonmigas beberapa produk tersebut didorong oleh penurunan volume ekspornya.

Tekanan ekspor di April tersebut tidak lepas dari efek Idulfitri, penurunan harga beberapa komoditas seperti batu bara, besi dan baja, serta minyak kelapa sawit, dan penurunan permintaan dari beberapa negara mitra dagang utama Indonesia.

Di sisi lain, terdapat peningkatan ekspor yang signifikan pada April 2024 untuk nikel dan barang daripadanya (HS 75) yang melonjak 45,85 persen, bahan kimia anorganik (HS 28) naik 5,76 persen, serta besi dan baja (HS 72) naik 1,91 persen (MoM).

Republik Rakyat Tiongkok (RRT), India, dan AS, menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia pada April 2024 dengan nilai mencapai 7,85 miliar dolar AS dengan kontribusi sebesar 42,97 persen terhadap ekspor nonmigas nasional.

Penurunan di April ini (MoM) terjadi untuk ekspor nonmigas ke Swiss (63,01 persen), Turki (38,73 persen), Hong Kong (38,38 persen), Belgia (33,16 persen), dan Bangladesh (31,21 persen).

Di sisi lain, peningkatan kinerja ekspor nonmigas Indonesia terjadi ke sejumlah negara mitra dagang seperti Meksiko (43,79 persen), Italia (27,21 persen), Federasi Rusia (21,96 persen), Spanyol (11,96 persen), dan Korea Selatan (7,51 persen).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya