Berita

Duta Besar RI di Madrid, Muhammad Najib di Wisma Duta RI Madrid pada Rabu, 15 Mei 2024/Repro

Dunia

Dubes Najib Dorong Muhammadiyah Melek Sains dan Teknologi

JUMAT, 17 MEI 2024 | 16:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan dinilai mampu menjadi pionir peradaban melalui pengembangan sains dan teknologi.

Hal itu disampaikan Duta Besar RI di Madrid, Muhammad Najib di hadapan pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah di Eropa dan Mediterania pada Rabu (15/5).

Menurut Dubes, kemajuan suatu bangsa saat ini bergantung pada seberapa besar penguasaan mereka terhadap teknologi dan sains.

"Kemajuan militer sebuah bangsa kemajuan politik sebuah bangsa saat ini dan kedepannya tidak bisa dipisahkan dari bangsa dan negara itu menguasai sains dan teknologi," tegasnya.

Untuk itu, Dubes menilai slogan Islam berkemajuan yang selalu disuarakan Muhammadiyah dapat diimplementasikan melalui pengembangan dua bidang tersebut.

"Muhammadiyah itu bisa lebih dibuktikan bisa lebih ditajamkan Islam berkemanjuannya menjadi Islam yang melek sains dan teknologi," ujar Dubes.

Lebih lanjut, Dubes menyarankan agar Muhammadiyah juga mengambil peran dalam menguatkan diaspora Indonesia di Uni Eropa.

Ini bisa dijadikan salah satu interpretasi dan tindak lanjut dari keputusan Muhammadiyah di Muktamar Solo 2022 yang mengamanatkan perluasan wilayah dakwah Muhammadiyah di tingkat global.

"Bagi saya Muhammadiyah itu sudah seharusnya memulai mengambil inisiatif untuk mengkonsolidasi dan memobilisasi diaspora Indonesia yang yang kini berada di banyak negara yang jumlahnya semakin meningkat," tuturnya.

Dubes menyarankan agar Muhammadiyah melibatkan  Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Perguruan Tinggi Aisyiyah (PTA) dalam proses ini.

"Perguruan tinggi perguruan tinggi Muhammadiyah PTM maupun PTA itu lebih dari siap untuk menjadi ujung tombak yang memberikan inspirasi, motivasi ide ide untuk implementasikannya," kata Dubes.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya