Berita

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel/Net

Dunia

China Diminta Pilih Barat atau Rusia

JUMAT, 17 MEI 2024 | 12:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peningkatan hubungan luar negeri yang tengah diupayakan China dengan Rusia dan negara-negara Barat tidak bisa dilakukan secara bersamaan.

Pendapat itu disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Vedant Patel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP pada Jumat (17/5).

Menurut Patel, China tidak bisa melakukan dua hal yang bertentangan secara bersamaan. Jika ingin dekat dengan Eropa, maka Beijing harus menjauh dari Rusia yang dianggap sebagai musuh bersama dan ancaman keamanan kawasan.


"Republik Rakyat China tidak bisa menikmati kuenya dan memakannya juga," ujar Patel mengutip sebuah perumpamaan.

“Mereka tidak bisa melakukan dua hal dan ingin memiliki hubungan (yang lebih baik) dengan Eropa dan negara-negara lain, sekaligus terus memicu ancaman terbesar terhadap keamanan Eropa dalam jangka waktu yang lama,” tambahnya.

Pernyataan Patel dikeluarkan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Beijing dan menemui rekannya Xi Jinping pada Kamis (16/5).

Kunjungan itu menjadi sorotan karena dilakukan pertama kali setelah Putin dilantik sebagai presiden dan Xi yang baru saja menyelesaikan tur diplomatik ke Uni Eropa.

Amerika Serikat menuduh China mengirimkan senjata ke Rusia. Menurut Patel dukungan Beijing terhadap industri pertahanan Moskow tidak hanya mengancam keamanan Ukraina, tetapi juga mengancam keamanan Eropa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya