Berita

Adik pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Yo Jong/Net

Dunia

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

JUMAT, 17 MEI 2024 | 11:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Isu pertukaran senjata dengan Rusia kembali dibantah dengan tegas oleh adik pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong.

Dalam pernyataan pers yang diterbitkan Kantor Berita Resmi KCNA pada Jumat (17/5),  Kim Yo Jong menilai tuduhan semacam itu seperti kisah fiksi yang sengaja dikarang dan tidak perlu dicari kebenarannya.

"Rumor kesepakatan senjata Korea Utara-Rusia adalah prasangka dan fiksi yang paling tidak masuk akal yang tidak pantas dievaluasi atau ditafsirkan oleh siapa pun," tegasnya.

Kim Yo Jong menambahkan pengembangan senjata Korea Utara tidak dimaksudkan untuk ekspor tetapi untuk pertahanan melawan Korea Selatan.

AS dan Korea Selatan menuduh Korea Utara mentransfer senjata ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina, yang mereka serang pada Februari 2022.

Baik Moskow maupun Pyongyang membantah tuduhan tersebut, namun tahun lalu berjanji untuk memperdalam hubungan militer.

Pemantau sanksi PBB kepada komite Dewan Keamanan melaporkan bahwa puing-puing dari sebuah rudal yang mendarat di kota Kharkiv di Ukraina pada 2 Januari lalu berasal dari rudal balistik seri Hwasong-11 Korea Utara.

Amerika Serikat pada Kamis (16/5) mengumumkan sanksi baru terhadap dua individu Rusia dan tiga perusahaan Rusia karena memfasilitasi transfer senjata antara Rusia dan Korea Utara, termasuk rudal balistik untuk digunakan di Ukraina.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya