Berita

Logo Muhammadiyah/Rep

Politik

Soal Pansel Capim KPK, PP Muhammadiyah Usul 4 Poin pada Jokowi

JUMAT, 17 MEI 2024 | 09:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo, terkait pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) 2024.

Pada surat bernomor 194/I.0/A/2024 yang ditandatangani Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, diterima redaksi Jumat (17/5), terdapat empat poin pendapat resmi untuk kepala negara.

Pertama, presiden diminta memposisikan keterwakilan kepentingan masyarakat secara rasional-proporsional, sebagai unsur utama bersama unsur pemerintah, dengan proporsi keterwakilan lebih pada unsur masyarakat.


Kedua, presiden diminta memastikan sikap pengharkatan atas prinsip keterbukaan, etika politik, dan moralitas demokrasi, dengan mengajukan jumlah calon Pansel 3 (tiga) kali jumlah yang dimuat di media massa, dalam waktu 2 (dua) minggu, agar masyarakat secara konkrit diberi penghormatan untuk berpartisipasi aktif memberikan penilaian dan masukan terhadap rekam jejak moralitas, integritas, profesionalitas, dan independensi prima para calon.

Ketiga, mengajak presiden memberikan respon positif atas penilaian dan masukan masyarakat, mengganti dengan calon lain yang selektif, sesuai aspirasi masyarakat yang disesuaikan “Kriteria Autentik Kualitas Kepribadian dan Rekam Jejak serta Independensi Pimpinan KPK”.

Keempat, Pansel Pimpinan KPK 2024 merupakan momentum emas memulihkan citra KPK, dan membangkitkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemberantasan korupsi yang tangguh dan unggul serta penuh independensi. Sekaligus momentum masyarakat untuk berpartisipasi penuh dalam Gerakan Bersama Pemberantasan Korupsi.

PP Muhammadiyah berpendapat, sejauh ini masih marak dan masif praktik korupsi dalam berbagai bentuk dan modusnya, yang semakin menyengsarakan kehidupan sosial ekonomi rakyat, terancamnya kualitas sumber daya alam, serta luruhnya martabat kenegaraan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Pansel Capim KPK tengah berproses.

Kepala Negara memastikan, Juni mendatang, sebelum ia purna tugas, Pansel Capim KPK sudah selesai dan diserahkan ke DPR RI.

“Ini baru disiapkan, nanti Juni sudah kita selesaikan," kata Jokowi, di sela-sela kunjungan kerja di Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya