Berita

Panda Nababa/Ist

Politik

Panda Nababan: Ada yang Takut Perkara yang Ditangani, Kejagung, Polri dan KPK Diinvestigasi

KAMIS, 16 MEI 2024 | 22:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Panda Nababan mengaku mendapatkan informasi bahwa adanya larangan jurnalisme investigasi dalam RUU Penyiaran karena takut adanya investigasi terkait perkara yang sedang ditangani Aparat Penegak Hukum (APH).

Begitu yang disampaikan Panda Nababan selaku jurnalis senior dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) berjudul "Selamat Datang Orde Baru. RUU Mau Bungkam Pers?" yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Kamis pagi (16/5).

"Saya dengar, saya sendiri dalam waktu yang singkat ini, rupanya takut investigasi yang sedang ditangani Kejaksaan Agung, yang ditangani Polisi, yang ditangani oleh KPK, kemudian diinvestigasi, kemudian terjadi penyalahgunaan terhadap penanganan perkara itu. Itu katanya menjadi juga dasar kenapa reportase investigasi itu dibatasi, ada ke situ," kata Panda seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (16/5).

Namun demikian, Panda mengaku belum bertemu rekannya yang ada di Komisi I DPR RI untuk mempertanyakan hal yang sebenarnya terkait RUU Penyiaran yang menimbulkan polemik.

"Bukan saya bilang ini pancaroba, ini juga orang-orang yang dalam barisan mengakhiri kekuasaan Jokowi ini membuat sesuatu yang aneh-aneh nggak kaget kita. Fenomena ini terjadi pas periode-periode dia mau habis. Siapa yang ngambil keuntungan, ada bagian penjilat, ada yang ambil kesempatan dalam kesempitan, atau bagaimana," pungkas Panda.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya