Berita

Ilustrasi/Net

Politik

ADB: Utang Indonesia Masih Aman Dibanding Jepang dan AS

KAMIS, 16 MEI 2024 | 20:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Posisi utang Indonesia dipastikan masih dalam batas aman dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Hal tersebut dikatakan Ekonom Utama Departemen Riset Ekonomi dan Kerja Sama Regional Bank Pembangunan Asia (ADB) Arief Ramayandi di acara Asian Development Outlook 2024 Discussion di Perpustakaan Nasional, Jakarta pada Kamis (16/5).

"Rasio Utang Luar Negeri (ULN) masih dalam kondisi aman, memang tingkat lebih tinggi, tapi pada dasarnya 39 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) bukan masalah besar," kata Arief dalam pemaparannya.

Dalam kesempatan tersebut, Arief membandingkan utang Indonesia dengan negara lain seperti Jepang yang memiliki utang di atas 200 persen dari PDB, dan Amerika Serikat dengan rasio 100 persen dari PDB.

Menurut Arief, sejauh ini tidak ada batasan rasio utang negara. Namun, Bank Dunia menetapkan angka 60 persen sebagai batas yang aman.

"Kalau rasio utang tidak ada batasan yang baku, secara umum World Bank mengeluarkan angka 60 persen sebagai batas aman, tapi di atas dari itu (tidak masalah) asal bisa diatur dengan baik," sambungnya.

"Pada dasarnya kalau masalah rasio utang itu soal manajemen utangnya, kita ambil utang untuk apa, kita spend buat apa, dan apakah spending yang kita lakukan utang itu akan yield income untuk membayar biaya utangnya di masa mendatang," kata Arief.

Adapun rasio utang pemerintah pada 2023 sendiri tercatat turun menjadi 38,6 persen terhadap PDB dari sebelumnya 39,7 persen pada 2022.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya