Berita

Representative Image/Dirjen Bea Cukai

Bisnis

Bea Cukai Tindak Belasan Ribu Barang Ilegal Senilai Rp1,76 Triliun pada 2024

KAMIS, 16 MEI 2024 | 19:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

  Sebanyak 13.769 barang ilegal senilai Rp1,76 triliun telah ditindak oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai di sepanjang 2024.

Dirjen Bea Cukai, Askolani, menjelaskan bahwa mayoritas penindakan tersebut paling banyak dilakukan pada barang impor, ekspor, narkotika, dan cukai.

"Penindakan ini terhadap kegiatan impor, ekspor cukai di perbatasan dan di bandara juga," kata Askolani kepada awak media, dikutip Kamis (15/5).

Adapun mayoritas barang ilegal sebanyak 7.510 barang senilai Rp1,39 triliun itu paling banyak berasal dari China hingga Uni Emirat Arab (UEA).

"Penindakan ini yang paling banyak dari Hong Kong. Kemudian kedua barang masuk dari Tiongkok, Malaysia, Uni Emirat dan Singapura," kata Askolani.

Rata-rata, lanjut Askolani, barang yang ditindak berbentuk makanan dan minuman kemasan, tembakau, tekstil, narkotika hingga minuman beralkohol.

Sementara itu, penindakan barang ilegal dari kegiatan ekspor mencapai 171 senilai Rp26 miliar. Sedangkan, penindakan dari cukai mencapai 5.935 senilai Rp332 miliar.

Sementara penindakan narkotika mencapai 412 dengan barang bukti seberat 1,05 ton.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya