Berita

Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi/Net

Politik

CBA Ungkap Anggaran Ugal-ugalan Pegawai Wantimpres

KAMIS, 16 MEI 2024 | 18:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengungkap dugaan belanja ugal-ugalan para pegawai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Pengadaan Kantor Wantimpres memborong pakaian dinas untuk 100 orang. Pengadaan ini bukan sekali borong, tetapi sampai dilakukan dua kali pada bulan dan tahun yang sama, yaitu September 2023," kata Uchok dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5).

Dari informasi yang didapat Uchok, realisasi anggaran gelombang pertama disebut mencapai Rp112.730.000 untuk pakaian dinas 100 orang. Sedangkan pengadaan gelombang kedua, pegawai di Wantimpres merealisasi anggaran sebesar Rp55.880.000 untuk 100 pakaian dinas.

"Sedangkan untuk harga satuan gelombang pertama sekitar Rp1.127.300 satu orang. Sementara pembelian pakaian dinas per stel pada gelombang kedua sekitar Rp558.800," jelas Uchok.

Perbedaan anggaran gelombang pertama dan kedua ini sempat membuat Uchok heran. Hal ini menimbulkan dugaan markup atau karena memang ada diskon. 

"Tetapi yang jelas, baik gelombang pertama atau kedua, harga per stel pakaian dinas pegawai Wantimpres ini sudah sangat mahal bagi orang miskin. Sepotong pakaian harga Rp100 ribu saja sudah sangat cantik dan bagus," sambungnya.

Maka dari itu, Uchok menilai anggaran pakaian dinas tersebut akan sangat melukai perasaan masyarakat umum, terlebih bagi yang kurang mampu.

"Kalau harga pakaian dinasnya segitu dan alokasinya diambil dari anggaran negara, ini sangat menyayat hati orang miskin. Hati mereka juga pedih melihat gaya pakaian para pejabatnya," tandasnya.

Saat ini, redaksi masih berusaha mengonfirmasi adanya anggaran pengadaan pakaian dinas pegawai Wantimpres sebagaimana disampaikan Direktur CBA tersebut.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Temui Bey Machmudin, Badko HMI Jabar Komitmen Kawal Pembangunan SDM

Minggu, 14 Juli 2024 | 02:25

UPDATE

Cetak Rekor! Emas Antam Tembus di Atas Rp1,4 Juta per Gram

Selasa, 16 Juli 2024 | 12:00

Baru Menjabat, Presidensi Hongaria Langsung Dimusuhi Komisi Eropa

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:57

CUAN Laporkan Penggunaan Dana IPO Rp245 Miliar

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:56

Massa Buruh Besok Geruduk Mahkamah Konstitusi

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:49

Penadah Duit Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:43

Bersih-bersih Komisioner KPU, Komisi II Janji Tak Tebang Pilih

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:41

Usut TPPU, KPK Panggil Putri dan Cucu Syahrul Yasin Limpo

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Trump Hadiri Konvensi Partai Republik dengan Telinga Diperban

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Wanita Pegawai Bank Syariah Tersangka Penipuan Investasi Emas

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:31

5 Jaksa Senior Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:29

Selengkapnya