Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams dan beberapa delegasi/Net

Dunia

Indonesia-Australia Perkuat Hubungan Diplomatik

KAMIS, 16 MEI 2024 | 13:01 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Fondasi kemitraan strategis antara Indonesia dan Australia telah terjalin baik selama tujuh dekade terakhir. Atas dasar itu, kedua negara merayakan hubungan diplomatiknya melalui acara the 75th Anniversary of Australia-Indonesia Diplomatic Relations Gala Dinner di the Raffles Hotel Jakarta, Rabu (15/5).

Dalam komitmen memajukan stabilitas regional, Indonesia dan Australia telah mendorong pertumbuhan dan ketahanan ekonomi, serta meningkatkan perdagangan dan investasi.

"Kami juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam isu-isu regional dan global, termasuk isu perubahan iklim, transisi energi, dan penguatan tatanan berbasis aturan pada kerangka global,” kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5).

Salah satu tonggak penting dalam memodernisasi hubungan bilateral keduanya yakni penandatanganan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada tahun 2020. Perjanjian penting tersebut telah membuka jalan baru untuk perdagangan dan investasi.

Sejak saat itu, telah terjadi peningkatan volume perdagangan sebesar 90 persen, yang merupakan bukti nyata dari dampak positif perjanjian ini terhadap perekonomian Indonesia.

Australia merupakan mitra yang berkembang bagi Indonesia. Pada tahun 2023, Foreign Direct Investment Australia tumbuh sebesar 4,0 persen, atau setara dengan 545,2 juta dolar AS. Jumlah investasi proyek meningkat lebih dari 200 persen.

“Untuk lebih memperdalam hubungan ekonomi, Indonesia mengimplementasikan program-program utama, seperti Prospera, Katalis, dan The Climate Infrastructure Partnership yang baru. Inisiatif-inisiatif tersebut menghubungkan bisnis kami, mendorong inovasi, dan mendukung keberlanjutan,” lanjut Airlangga.

Dalam acara the 75th Anniversary of Australia-Indonesia Diplomatic Relations Gala Dinner, Menko Airlangga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Australia atas dukungannya terhadap proses aksesi Indonesia ke OECD.

Menko Airlangga juga menyampaikan, Indonesia akan menandatangani the Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) bulan depan. Dengan banyaknya perjanjian multilateral yang telah ditandatangani oleh Indonesia, Menko Airlangga beranggapan bahwa Indonesia tentu memiliki prospek yang baik.

“Jadi, sebagai peringatan tonggak sejarah 75 tahun ini, saya sangat berharap hubungan yang lebih kuat antara Australia dan Indonesia akan memainkan peran penting, tidak hanya di kawasan ini, tetapi juga di tingkat global,” pungkas Ketua Umum Partai Golkar ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya