Berita

Direktur Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk Indonesia, Jiro Tominaga dalam acara Asian Development Outlook 2024 Discussion di Perpustakaan Nasional, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024/RMOL

Bisnis

Direktur ADB: Ketegangan di Timur Tengah Berpotensi Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Asia

KAMIS, 16 MEI 2024 | 11:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Situasi dan ketegangan di Timur Tengah diyakini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia, khususnya ekonomi Asia.

Hal tersebut dikatakan Direktur Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk Indonesia, Jiro Tominaga, dalam acara Asian Development Outlook 2024 Discussion di Perpustakaan Nasional, Jakarta, pada Kamis (16/5).

Menurut Jiro, konflik geopolitik global akan memberikan ancaman dan tekanan yang besar bagi perekonomian Asia, yang sebelumnya diprediksi akan mengalami pertumbuhan pesat.


“Seiring dengan pertumbuhan permintaan global, mungkin ekonomi Asia melemah karena ketegangan geopolitik, gejolak pasar keuangan, menurunnya kontribusi ekspor terhadap kegiatan perekonomian. Jadi faktor-faktor seperti ketidakpastian geopolitik yang berkepanjangan dan guncangan terkait perubahan iklim dapat mengganggu pertumbuhan kawasan,” kata Jiro dalam pidato pembukanya.

Direktur ADB tersebut menekankan pentingnya ADB untuk terus memantau prospek perekonomian kawasan di tengah berbagai gejolak eksternal, untuk mengantisipasi tantangan yang ada.

“Indikator yang sebelumnya menjanjikan (bagi pertumbuhan) juga memiliki risiko-risiko yang memerlukan perhatian kita. Meskipun terdapat peningkatan dalam kepercayaan dunia usaha, namun kita menghadapi tekanan yang terus menerus menghadirkan ancaman yang besar,” sambungnya.

Untuk itu dalam menjawab masalah tersebut, diskusi ini menghadirkan para pakar ekonom Indonesia, di antaranya ekonom utama ADB, Arief Ramayandi; Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, Masyita Crystallin; dan Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro, yang dihadiri oleh ratusan peserta diskusi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya