Berita

Sturman Panjaitan/Ist

Politik

Jumlah Menteri Tidak Dibatasi, PDIP: Ibarat Membunuh Nyamuk Pakai Bom

RABU, 15 MEI 2024 | 22:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jumlah menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal tidak dibatasi dalam pembahasan rapat panitia kerja rancangan undang-undang (RUU) tentang Perubahan atas UU No.39/2008 tentang Kementerian Negara.

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Sturman Panjaitan menuturkan jika jumlah menteri tidak dibatasi, maka hal itu hanya sebatas memperhatikan efektifitas, namun tidak memperhatikan aspek efisiensi.

“Mungkin kita belajar lagi ke belakang pak, bahwa selama ini ada perubahan kementerian, lembaga, itu karena sebagai efektifitas pak, bukan efisiensi. Jadi efisiensi perlu diperlukan juga pak jangan cuma efektifitas, untuk membunuh seekor nyamuk pakai bom itu efektif pak tapi enggak efisien, gitu lho,” kata Sturman dalam rapat, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (15/5).


Legislator dari Fraksi PDIP ini menambahkan, seharusnya isi draf RUU Kementerian itu juga dijelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan efisien dan efektif.

“Dan dalam pasal penjelasan juga kita jelaskan, kek mana yang namanya efisien kek mana yang namanya efektif. Kalau kek gitu orang nanti sesuai nalarnya masing-masing, kita perhatikan," katanya.

Sementara itu, Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas, setuju untuk memperjelas efektifitas dan efisiensi lebih dipertajam.

Sebab, dua itu akan menjadi syarat presiden tidak dibatasi jumlah menterinya, namun harus memperhatikan efektifitas dan efisiensi bagi pemerintahan.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya