Berita

Anies Baswedan/RMOL

Politik

Anies Ditinggal Pendukung Perubahan Jika Maju Pilgub

RABU, 15 MEI 2024 | 21:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Anies Baswedan diharapkan untuk mempertimbangkan secara mendalam terkait dorongan agar dirinya maju pada pemilihan Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang akan digelar November 2024.

Mantan capres nomor urut 1 itu bahkan diingatkan untuk tidak menyambut tawaran tersebut sesuai dengan semangat perubahan yang digelorakannya selama ini.

"Pak Anies itu lebih sebagai pemimpin perubahan karena membawa nilai-nilai perubahan. Bukan sekadar politisi yang dibesarkan namanya oleh kursi yang didudukinya," jelas akademisi Universitas Nasional (Unas) Dr. Robi Nurhadi, Rabu (15/5).


"Karena itu penting bagi Pak Anies untuk menilai sebuah jabatan yang akan didudukinya atau cara mendudukinya itu sesuai dengan nilai-nilai perubahan yang diusungnya atau tidak," sambungnya mengingatkan.

Sebab, dia beralasan, untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jakarta, Anies harus diusung oleh partai-partai yang di antaranya hampir dipastikan adalah partai pendukung rezim yang akan diubahnya.

"Bagaimana Pak Anies akan tetap merealisasikan nilai-nilai perubahan kalau diusung oleh partai-partai yang justru menjadi bagian dari rezim yang akan diubahnya?" katanya mempertanyakan.

Menurut Robi, yang dikenal sebagai relawan pendukung Anies dan menjabat Ketua Sahabat Anies Internasional (SAI) ini, Anies akan tersandera kalau tetap maju. Sejalan dengan itu, profil mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun sebagai tokoh harapan perubahan pelan-pelan akan tergerus.

"Kepercayaan kaum perubahan akan meluntur. Bukannya akan mempertahankan atau menambah elektabilitas, malah mungkin sebaliknya. Kesan bahwa jabatan lebih penting (bagi Anies) daripada konsisten memperjuangkan nilai-nilai perubahan akan lebih terlihat," ungkapnya.

Makanya, dia menyarankan, daripada maju di Pilgub Jakarta, Anies lebih baik konsen membersamai kaum perubahan dan membesarkannya menjadi kekuatan politik yang efektif saat ini dan ke depannya. "Insya Allah akan terus tumbuh elektabilitasnya," demikian Robi Nurhadi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya