Berita

Ahmad Doli Kurnia/RMOL

Politik

Komisi II DPR Tolak Legalisasi Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

RABU, 15 MEI 2024 | 20:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Huggua mengusulkan agar praktik money politics atau politik uang dilegalkan saja dan diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Namun, Hugua mengusulkan agar politik uang yang dilegalkan dalam PKPU di Pilkada dengan jumlah yang terbatas.

Sebab, kata dia, praktik politik uang sudah menjadi rahasia umum dalam kontestasi politik.

"Kita juga tidak money politic tidak ada yang pilih, tidak ada yang pilih di masyarakat karena atmosfirnya beda. Jadi, kalau PKPU ini istilah money politic dengan cost politic ini coba dipertegas dan bahasanya dilegalkan saja batas berapa, sehingga Bawaslu juga tahu kalau money politic batas ini ya harus disemprit," kata Hugua dalam rapat kerja (Raker) Komisi II DPR RI bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/5).

"Sebab, kalau barang ini tidak dilegalkan, kita kucing-kucingan terus. Yang akan jadi pemenang nanti ke depan adalah para saudagar," sambungnya.

Dengan demikian, Hugua menyebut kompetisi politik akan menjadi pertarungan para saudagar, bukan negarawan. Pasalnya, politis yang tidak punya uang, dianggap pasti tidak menang.

"Jadi, sebaiknya kita legalkan saja dengan batasan tertentu. Kita legalkan misalkan maksimum Rp20 ribu atau Rp50 ribu, Rp1 juta, atau Rp5 juta, karena ini permainan cuma di situ," ujarnya.

"Maksudnya serangan fajar atau serangan tidak fajar, karena tidak ada lagi serangan fajar sekarang, serangan tiga hari terakhir. Jadi, serangan wajar atau tidak wajar, diwajarkan saja tapi dibatasi di PKPU berapa ini biaya, serangan wajar tiga hari ini," imbuh Hugua.

Merepons hal tersebut, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menegaskan bahwa pihaknya menolak legalisasi politik uang dalam kontestasi pemilu. Sebab, hal itu bertentangan dengan moralitas.

“Kita enggak melegalkan, kita anti moral hazard pemilu, anti money politic, makanya tadi saya katakan itu nanti akan masuk dalam tahapan evaluasi sekarang,” tegas Doli Kurnia seusai rapat.

Doli juga menegaskan bahwa pihaknya bersama Anggota Komisi II DPR RI akan melakukan pembahasan komprehensif terhadap PKPU sehingga penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 berjalan secara bermartabat.

“Jadi kita akan melakukan rapat konprensif secara menyeluruh tentang kepemiluan kita semua termasuk soal itu,” tuturnya.

“Kita kan punya semangat supaya ada revisi UU berkaitan dengan sistem pemilu dan sistem politik yang mebuat kita ini, ya Indonesia ini berwibawa kalau misalnya proses-proses politik termasuk pemilu berwibawa dan bersih,” imbuh Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya