Berita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim/Istimewa

Politik

Kesejahteraan Guru Carut Marut Dipegang Nadiem

RABU, 15 MEI 2024 | 18:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membuat guru-guru sejahtera dinilai carut marut sejak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dipegang Nadiem Makarim.

Dalam pandangan pengamat politik Citra Institute, Efriza, kondisi guru-guru Indonesia saat ini bukan semakin membaik, malah jadi memburuk.

Pasalnya, dia mendapati data terbaru yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sekitar 43 persen pengguna layanan pinjaman online (pinjol) adalah guru.


"Carut-marut Nadiem mengurusi dunia pendidikan, ia tak mengerti permasalahan dan solusinya," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/5).

Dia menilai, persoalan kesejahteraan guru yang terjadi pada saat Nadiem menjadi Mendikbud pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, seyogyanya harus diperbaiki pada masa pemerintahan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.

"Prabowo harus berani, tidak melanjutkan program Nadiem yang tak tepat sasaran, tak memahami kondisi di lapangan. Ia harus berani membuat kebijakan yang baik," ucapnya.

Menurut dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) itu, langkah terbaik yang harus diambil Prabowo untuk perbaikan kesejahteraan tenaga pendidik Indonesia adalah tidak melanjutkan Nadiem sebagai Mendikbud.

"Prabowo harus mencari figur yang tepat bukan sekadar figur pengusaha. Tapi yang benar-benar punya rekam jejak pendidikan," tuturnya.

Oleh karena itu, Efriza memandang kriteria yang tepat untuk sosok yang layak dipilih Prabowo menjadi Mendikbud adalah yang profesional dan memang mengerti masalah pendidikan.

"Pendidikan di Indonesia harus dimulai dari memilih orang yang tepat, yang sudah memahami problematika pendidikan," tambah Efriza. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya