Berita

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun di acara Peringatan ke-76 Al-Nakba di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta pada Rabu, 15 Mei 2024/RMOL

Dunia

Dubes Zuhair Pertanyakan Alasan AS Cegah Palestina Merdeka

RABU, 15 MEI 2024 | 18:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Veto Amerika Serikat terhadap resolusi keanggotan Palestina di Dewan Keamanan PBB menjadi keprihatinan yang disuarakan Duta Besar Palestina di Jakarta, Zuhair Al-Shun.

Di peringatan 76 tahun tragedi Al-Nakba yang digelar Kedutaan Besar Palestina di Jakarta pada Rabu (15/5), Dubes Zuhair mempertanyakan keputusan AS yang terus menghalangi upaya Palestina menjadi negara merdeka.

Menurut Zuhair, veto AS semakin tidak relevan mengingat kebrutalan yang dilakukan Israel di wilayah pendudukan semakin jelas dan mayoritas negara anggota di Majelis Umum PBB telah merekomendasikan keanggotaan Palestina.

"Kini, di Majelis Umum (PBB), ada 148 negara yang mengakui negara Palestina namun Amerika selalu memvetonya (di Dewan Keamanan PBB). Saya perlu menanyakan alasannya? Mengapa Anda (AS) menentang negara Palestina untuk merdeka," tegasnya.

Dubes menyoroti kebijakan standar ganda yang diterapkan AS saat menghadapi krisis Palestina dan Ukraina.

"Anda berbicara tentang aturan, kemanusiaan dan hukum internasional. Tapi kenapa menentang Palestina untuk mandiri. Mengapa mengambil kebijakan mendukung Israel di Timur Tengah. Tetapi menentang invasi Rusia," ujarnya.

Menurut Dubes, kekejaman Israel harus dihentikan meskipun dengan kekuatan Palestina sendiri.

"Kami berharap Presiden Mahmoud Abbas dan para pemimpin yang berusaha mencari perdamaian dapat menghentikan perang bodoh terhadap warga Palestina di manapun," pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya