Berita

Kepala Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI, Suratna/Istimewa

Politik

Lewat Parlemen Kampus, Setjen DPR Berharap Mahasiswa Berani Berpikir Kritis

RABU, 15 MEI 2024 | 14:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam rangka mengedukasi mahasiswa agar dapat menganalisis serta mengkritisi perkembangan hukum serta undang-undang, DPR RI sejak 2011 konsisten menggelar kegiatan Parlemen Kampus di berbagai universitas di Indonesia.

Kepala Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI, Suratna, berharap kegiatan ini bisa menciptakan generasi muda menjadi lebih berani dan berpikir kritis. Hal ini sejalan dengan resolusi tentang partisipasi pemuda dalam proses demokrasi, pada 1 April 2010, yang dikeluarkan oleh organisasi parlemen dunia atau Inter-Parliamentary Union.

“Intinya, menekankan partisipasi penuh pemuda, dalam proses demokrasi yang lebih bermakna, di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional. Agar pemuda dapat memaksimalkan kontribusinya dalam semua bidang, terhadap pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan global," ujar Suratna di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/5).


Atas dasar tersebut, Sekretariat Jenderal DPR RI melalui Bagian Humas dan Pengelolaan Museum membuka ruang partisipasi serta pembelajaran proses politik kepada pemuda, khususnya mahasiswa sebagai “agent of change” dan “agent of social control”.

Hasilnya, tidak sedikit aktivis mahasiswa yang kemudian duduk menjadi anggota DPR RI maupun anggota DPRD di berbagai wilayah di Indonesia.

Sementara Parlemen Kampus 2024 mengusung tema, “Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Media Sosial yang Bertanggung Jawab: Tinjauan dari Sudut Pandang UU ITE”. Tema ini relevan dengan kehidupan masyarakat yang tidak bisa lepas dari dunia teknologi informasi dan internet.

“Mulai dari usia anak-anak, remaja, hingga orang tua, bisa dikatakan, menjadikan dunia maya sebagai dunia kedua setelah dunia nyata. Maka dari itu, kita harus mengetahui etika hingga seluk beluk dunia internet, agar internet dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia, bukan malah merugikan kita semua," tutup Suratna.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya