Berita

Ilustrasi Foto/Net

Nusantara

Puluhan Warga Kudus Keracunan Usai Santap Nasi Berkat

RABU, 15 MEI 2024 | 06:05 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Puluhan warga di RT 03 RW III Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kudus diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi berkat dari sebuah acara tahlilan.

Karena kondisi kesehatannya mengkhawatirkan, mereka langsung dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit di wilayah Kecamatan Jekulo, Selasa (14/5). Keluhan yang dialami warga yang keracunan, yakni perut mual, muntah, dan lemas.

Kepala Puskesmas Jekulo, dr. Doni Wicaksono saat dikonfirmasi pun membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini ada sebanyak 14 warga Desa Bulung Kulon yang telah dirawat di Puskesmas setempat.

Menurut Doni, belasan warga secara bertahap dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (14/5). Keluhan yang dialami korban rata-rata mengaku mual, muntah, diare dan lemas.

Pihak petugas Puskesmas Jekulo pun langsung bergerak menyisir ke desa setempat. Mereka melakukan jemput bola jika ada warga yang membutuhkan penanganan medis segera.

"Kami masih berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mencarikan tempat biar langsung dapat penanganan. Karena saat ini kondisi Puskesmas sudah penuh," terang Doni, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (15/5).

Terkait penyebab pasti kejadian itu, kata Doni, petugas Puskesmas masih melakukan pendalaman. Hanya saja, Doni mencurigai ada kesamaan keluhan para pasien, yakni mengalami gejala seusai makan nasi berkat.

"Sampel makanan yang mereka konsumsi (nasi berkat), telah diambil dan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan," tukasnya.

Selain di Puskesmas Jekulo, ada sebanyak 32 warga lainnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Nurusyifa Jekulo. Saat ini puluhan warga tengah mendapat perawatan di instalasi gawat darurat (IGD) RS setempat.

Pengakuan salah satu korban yakni Subakti, ia mengaku lemas dan muntah-muntah usai menyantap nasi berkat usai acara tahlilan tetangganya.

Bersama anak-anaknya, Subakti dengan lahapnya memakan nasi, telur, sambal goreng dan acar pada Senin (13/05) malam. Usai menyantap nasi berkat, ia tiba-tiba ia mengeluh mual dan muntah-muntah.

“Karena badan saya makin lemas, Selasa sekitar pukul 03.30 WIB, saya dibawa istri ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” ujar Subakti.

Tak hanya Subakti, tetangga lainnya juga dilarikan ke Puskesmas Jekulo karena merasakan keluhan yang sama. Saking banyaknya warga yang mengaku penderitaan yang sama, tentu saja membuat pihak Puskesmas Jekulo kewalahan menanganinya.

Warga yang lainnya disarankan untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Terpisah, Kapolsek Jekulo AKP Lukhar Syan’in membenarkan adanya kejadian keracunan yang dialami puluhan warga Bulung Kulon.

Mereka dirawat di beberapa tempat, yakni di RS Nurusyifa sebanyak 38 orang, Puskesmas Jekulo 16, Puskesmas Tanjungrejo 1, RSUD dr Loekmonohadi 20 orang dan RS Mardirahayu 1 warga.

“Hingga saat ini, anggota kami masih melakukan pemeriksaan saksi dan pengambilan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan warga Desa Bulung Kulon,” ucapnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya