Berita

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu gowes di kawasan Kota Lama Semarang, dan sempat singgah di Kelenteng Tay Kak Sie, Selasa (14/5)/RMOlJateng

Nusantara

Anggaran Terbatas, Pemkot Semarang Tetap Revitalisasi Kawasan Pecinan

RABU, 15 MEI 2024 | 02:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera melakukan revitalisasi kawasan Pecinan. Kali ini revitalisasi akan difokuskan pada pembangunan di kawasan Kelenteng Tay Kak Sie dan gerbang masuk gapura di Jalan Pekojan, Semarang.

Hal itu diungkapkan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di sela kegiatan bersepeda bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kawasan Kota Lama Semarang, dan sempat singgah di Kelenteng Tay Kak Sie, Selasa (14/5).

"Gowes kali ini untuk melihat langsung kondisi sekitar Pecinan Semarang, utamanya kawasan Tay Kak Sie yang rencananya akan direvitalisasi," ujar Mbak Ita akrab disapa, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (15/5).

Dia mengatakan setelah revitalisasi kawasan Kota Lama (Little Netherland) dan Kampung Melayu, tahun ini Pemkot Semarang akan melakukan revitalisasi kawasan Pecinan.

"Karena anggaran terbatas, saya menyampaikan harus ada satu titik atau embrio untuk memulai pembenahan di wilayah Pecinan. Dipilihlah Tay Kak Sie yang merupakan salah satu ikon Kota Semarang. Apalagi di sini sering ada perayaan-perayaan," paparnya.

Terlebih, Tay Kak Sie merupakan salah satu kelenteng terbesar dan bersejarah yang sering digunakan umat Tri Dharma di Kota Semarang, sebagai ibadah dan perayaan keagamaan.

Dari hasil kunjungan tersebut, Mbak Ita meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) bersama konsultan untuk mematangkan konsep serta merevisi desain revitalisasi, tentunya dengan melibatkan tokoh-tokoh di Kawasan Pecinan.

"Revitalisasi nggak bisa hanya sekadar pavingisasi saja. Saya minta dinas untuk hati-hati mematangkan desain. Karena anggaran awal hanya Rp10 miliar. Ini jauh sekali dibandingkan anggaran revitalisasi kawasan Kota Lama (Little Netherland-red) yang menyentuh angka Rp210 miliar," paparnya.

Dia menyebut akan memaksimalkan anggaran untuk menyelesaikan revitalisasi Pecinan. Bahkan, Mbak Ita berencana akan mencoba mengajukan permohonan bantuan keuangan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Disperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, revitalisasi kawasan Pecinan Kota Semarang akan dilakukan dengan tiga tahap.

"Untuk revitalisasi kawasan Pecinan direncanakan dengan anggaran total Rp76 Miliar dan akan dikerjakan tiga tahap. Di antaranya, tahap pertama itu Rp10 miliar, kedua Rp30 miliar, dan sisanya di tahap ketiga," ujar Yudi.

Menurut dia, pembenahan infrastruktur kawasan Pecinan akan menjadi kewenangan dua dinas, yakni Disperkim dan DPU.

"Hanya saja Ibu Wali inginnya, revitalisasi kawasan Pecinan difokuskan di ikonnya kawasan Pecinan terlebih dahulu agar kelihatan. Akhirnya dipilihlah Kelenteng Tay Kak Sie dan gapura masuk," jelas dia.

Untuk tahap pertama, lanjut Yudi, akan dialokasikan Rp10 miliar untuk revitalisasi pembangunan infrastruktur, akses masuk, hingga penambahan ornamen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya