Berita

Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos Jr. ketika melantik Gilberto “Gibo” Teodoro Jr. sebagai Menteri Pertahanan Filipina, Juni 2023.

Dunia

Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah

SELASA, 14 MEI 2024 | 23:00 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Konflik di peraitan Laut Filipina Selatan telah berpindah ke ruang diplomasi kedua negara.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, akhir pekan lalu memperingatkan Filipina agar tidak gegabah mengusir diplomat China yang diduga merekam pembicaraan telepon pejabat Filipina secara ilegal.

Tindakan tergesa-gesa, kata Lin Jian, akan membuat Filipina rugi sendiri.

Pernyaan Lin Jian itu disampaikannya setelah Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro dan Penasihat Keamanan Nasional Eduardo Ano mendesak Kemlu Filipina mengusir diplomat Tiongkok yang secara ilegal merekam pembicaraan telepon Panglima Komando Barat Angkatan Bersenjata Filipina.

Lin Jian meminta Filipina memastikan diplomat China dapat menjalankan tugas dan menghentikan provokasi dan pelanggaran.

Rekaman pembicaraan telepon pejabat militer Filipina itu dibagikan Kedubes China di Manila hari Selasa pekan lalu.

Pihak-pihak yang terlibat di dalam pembicaraan telepon itu disebutkan menyepakati “model baru” dalam menangani sengketa di Laut Filipina Barat yang diklaim China.

Sejauh ini, menurut The Manila Times, keaslian rekaman itu  belum dapat dikonfirmasi.

Menteri Pertahanan Teodoro mendesak Kemlu Filipina memulai penyelidikan menyeluruh atas dugaan rekaman ilegal yang dilakukan China, dan menyebut skandal ini sangat gawat dan memerlukan tindakan cepat.

Sementara Penasihat Keamanan Nasional Eduardo Ano menilai, pejabat China mungkin telah melanggar hukum Filipina, khususnya UU Anti Penyadapan serta melanggar protokol dan konvensi diplomatik.

Gagasan mengusir diplomat China di Manila muncul seminggu setelah armada China mengganggu dan menembakkan meriam air ke misi kemanusiaan Filipina yang menuju ke Scarborough Shoal di perairan yang disengketakan itu.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Didukung UEA

Kamis, 07 November 2024 | 05:56

Comeback Dramatis, Atletico Bikin PSG Menangis

Kamis, 07 November 2024 | 05:40

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump

Kamis, 07 November 2024 | 05:23

Sempat Buron, Oknum Kiai Cabul di Bangkalan Ditangkap di Probolinggo

Kamis, 07 November 2024 | 05:06

Usai Minta Restu Jokowi, Herman Deru Dapat Dukungan Penuh Kaesang Pangarep

Kamis, 07 November 2024 | 04:46

Dukung Kebijakan Kendaraan Dinas Produksi Lokal, Pemprov Lampung Siapkan Anggaran

Kamis, 07 November 2024 | 04:34

Jelang SEA Games 2025, 20 Pebasket Putri Benahi Fisik di Surabaya

Kamis, 07 November 2024 | 04:17

Hore! Gaji Guru Akan Naik

Kamis, 07 November 2024 | 03:55

Sekjen PDIP: Sawung Jabo Seorang Maestro!

Kamis, 07 November 2024 | 03:35

Selengkapnya