Berita

PDI Perjuangan/Net

Politik

Kuasai Parlemen Tapi Selalu Kalah Pilkada, PDI Perjuangan Diminta Evaluasi Diri Hadapi Pilkada Karo 2024

SELASA, 14 MEI 2024 | 22:07 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Evaluasi mendalam perlu dilakukan oleh PDI Perjuangan berkaitan dengan agenda politik Pilkada Kabupaten Karo 2024. Evaluasi ini sangat penting mengingat fakta pahit selalu kalah pada ajang pemilihan bupati meskipun jumlah kursi di legislatif selalu menjadi yang tertinggi setidaknya dalam 4 periode terakhir.

“Sejak 2005 PDI Perjuangan selalu unggul di legislatif tapi kalah di pemilihan bupati. Tentu ini harus menjadi bahan evaluasi,” kata pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Bengkel Ginting seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLSumut, Selasa (14/5).

Sosok yang kini menjabat Sekretaris Program Magister Ilmu Politik, FISIP USU ini mengatakan, penetapan standar dan kriteria untuk  diusung pada perhelatan Pilkada Karo merupakan hal yang harus dilakukan dengan sangat teliti. Rekam jejak para tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Karo melalui PDI Perjuangan harus benar-benar diteliti, sehingga sosoknya dapat diterima masyarakat.


“Saya kira dengan kecanggihan teknologi yang ada, PDI Perjuangan dapat menelusuri rekam jejak para bakal calon yang dianggap mumpuni,” ungkapnya.

Ditambahkan Ginting, masyarakat Karo merupakan pemilih yang sangat cerdas dan selektif dalam memilih calon pemimpin. Dengan begitu, partai politik harus menyelaraskan bakal calon yang akan mereka usung dengan kriteria sosok yang diterima masyarakat di Karo.

“Saya dengan belakangan ini banyak putra Karo yang memiliki jejak karir yang bagus, bahkan ada yang berpangkat jenderal. Tentu saya kira, PDI Perjuangan dapat melakukan seleksi yang ketat sehingga didapatkan sosok terbaik. PDI Perjuangan harus menebus kekeliruan menyeleksi calon kepada daerah di Karo pada beberapa pemilu terakhir,” pungkasnya.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya