Berita

Pertemuan Courtesy Call bersama Delegasi Parlemen Korea Selatan di DPR RI. /Ist

Politik

Terima Kunjungan Delegasi Parlemen Korsel, Puteri Komarudin Dorong Penguatan Kerjasama di Sektor Keuangan

SELASA, 14 MEI 2024 | 20:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Stabilitas sektor keuangan Indonesia telah menarik perusahaan keuangan asal Korea Selatan (Korsel). Saat ini tercatat ada 31 perusahaan jasa keuangan Korea Selatan di Indonesia yang bergerak di sektor perbankan, asuransi, sekuritas, dan manajemen aset.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong penguatan kerjasama Indonesia-Korea Selatan di Sektor Keuangan.

“Kami berharap Korea Selatan semakin membuka ruang bagi perusahaan keuangan Indonesia untuk melakukan penetrasi pasar Korea Selatan dengan mengedepankan asas resiprokalitas dan prinsip kesetaraan dalam kerangka Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). Ini karena hanya ada 1 bank dari Indonesia yang telah beroperasi penuh di Korea Selatan sejak 2021,” ujar Puteri dalam pertemuan Courtesy Call bersama Delegasi Parlemen Korea Selatan di DPR RI pada Selasa (14/5).

Puteri juga mengajak parlemen Korea Selatan untuk mengawal implementasi kerjasama antar Bank Sentral kedua negara.

“Pada tahun 2023, Bank Indonesia dan Bank of Korea telah mencapai kesepakatan untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi keuangan dan ekonomi (Local Currency Transaction/LCT) dengan target implementasi pada 2024. Ini akan meningkatkan efisiensi transaksi perdagangan antarnegara dan mengurangi ketergantungan pada mata uang dolar,” jelas Puteri.

Selain itu, Politikus Muda Partai Golkar ini juga menyampaikan pentingnya kerjasama dengan Korea Selatan dalam pengembangan program penjaminan polis asuransi. Hal ini karena Korea Selatan memiliki Korea Deposit Insurance Corporation (KDIC) sebagai lembaga yang menjamin simpanan nasabah di perbankan dan menjamin polis asuransi.

“Pada dasarnya, lembaga penjamin kita punya kesamaan. Kami juga memperluas fungsi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk menjamin polis asuransi melalui UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. LPS punya waktu 5 (lima) tahun untuk mempersiapkan program ini. Untuk itu, sejak tahun lalu, LPS juga telah bekerjasama dengan KDIC untuk mempelajari mekanisme penjaminan polis di Korea Selatan diantaranya dengan melakukan pertukaran staf antar otoritas,” urai Puteri.

Puteri juga menekankan peran penting program penjaminan polis untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi di Indonesia.

“Oleh sebab itu, kami berharap dukungan dari Parlemen Korea Selatan untuk mengawal kerjasama ini. Kami berharap sinergi dan kolaborasi dengan Korea Selatan dapat semakin memperkuat pengawasan dan stabilitas sektor asuransi di Indonesia,” demikian Puteri.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara, beserta Anggota Komisi XI DPR RI. Sementara itu, delegasi Korea Selatan diwakili oleh Ketua Komite Kebijakan Nasional Majelis Nasional Republik Korea, Baek Hye Ryun dengan beberapa anggotanya. Hadir pula Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok beserta jajaran.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya