Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon/RMOL
Lebih dari 50 parlemen dari berbagai negara telah terkonfirmasi akan hadir dalam “Parliamentary Meeting On The Occasion Of 10th World Water Forum”, yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 18 hingga 25 Mei 2024.
Kepastian ini disampaikan langsung Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).
Fadli Zon menerangkan, pertemuan parlemen itu mengusung tema “Memobilisasi Aksi Parlemen Mengenai Air untuk Kesejahteraan Bersama”. Namun demikian, pembahasan tidak melulu mengenai persoalan isu air saja.
Dalam pertemuan nanti turut dibahas mengenai emisi gas, perubahan iklim, dan pemanasan global.
“Jadi akan ada yang kelompok pemerintah, ada yang kelompok parlemen, ada yang kelompok civil society. Pendekatannya nanti
multistakeholders. Tentu, partisipasi (masyarakat sipil) itu sudah pasti, justru
core-nya ada di
civil society ya,” jelasnya.
Nantinya juga akan ada dua pleno yang digelar, yaitu pleno bertema “Akses Terhadap Sanitasi dan Air” dan “Praktik Inovatif untuk Akses Air yang Inklusif dan Setara”.
Sebagai bagian dari aksi, forum ini akan mengadakan beberapa kegiatan yang merepresentasikan kesetaraan akses air bersih yang memiliki tema “Air Bagian dari Inti Aksi Perubahan Iklim”.
“Pada intinya, ada yang dari eksekutif, ada yang dari
civil society. Tapi ya, ini memang harus ada saling keterkaitan, ada irisan. Tidak bisa sendiri-sendiri. Ini bukan persoalan hanya satu pihak saja,” demikian Fadli Zon.